Beredar Data Bright PLN Batam Untung Besar Kelola Kelistrikan

Beredar Data Bright PLN Batam Untung Besar Kelola Kelistrikan

Sejumlah pekerja asal China tengah bekerja di PLTU Tanjungkasam, Nongsa, Batam. Ratusan pekerja China kini bekerja sebagai tenaga ahli dan kasar di PLTU tersebut. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - PT. Bright PLN Batam disinyalir untung besar dalam berinvestasi kelistrikan di Batam. Sementara itu, saat ini PLN tengah berencana menaikkan tarif kalangan rumah tangga hingga 47 persen.

Salah satu alasan PLN Batam menaikkan tarif listrik beberapa waktu lalu adalah soal kerugian, selain dari indikator berupa nilai tukar rupiah terhadap dolar, bahan bakar minyak, serta inflasi.

Saat ini DPRD Kepri sudah membahas sebanyak empat kali usulan PLN Batam ke Gubernur Kepri.

Namun beredar informasi, Bright PLN Batam dari tahun ke tahun ternyata untung besar bukan merugi.

Informasi itu beredar di media sosial baik grup facebook hingga whatsapp. Dalam informasi itu memperlihatkan bagaimana pertumbuhan keuntungan PLN Batam.

Laba Tahunan Bright 

2015 = Rp 164 miliar
2014 = Rp 126 miliar 
2013 = Rp 118 miliar
2012 = Rp 88 miliar

 

Aset Tahunan

2015 = Rp 6,4 triliun
2014 =  Rp 5,7 trilun
2013 = Rp 4,8 triliun
2012 = Rp 4,4 triliun.

Batamnews mencoba mencari informasi mengenai kebenaran data tersebut. Beberapa sumber membenarkan.

“PLN itu untung besar terus, mana ada rugi, tapi berapa besarnya saya kurang tau,” ujar sebuah sumber kepada batamnews.co.id.

Batamnews mencoba mengkonfirmasi informasi itu kepada pihak Bright PLN Batam.

Namun sayangnya, Sekretaris Bright PLN Batam, Agus Subekti, enggan menanggapi. 

Tidak ada respon terkait pesan yang disampaikan kepada Agus mengenai beredarnya data mengenai margin PLN dari tahun ke tahun itu.

Seperti diketahui, PLN Batam merupakan perusahaan swasta yang sahamnya mayoritas dikuasai swasta.

PLN Batam juga diketahui bukan pemilik pembangkit, namun hanya "menjual" pelayanan kepada masyarakat Batam.

Sedangkan pembangkit lebih banyak dibangun pihak lain atau rekanan.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews