Sehari Dicari, Korban Terseret Arus Ditemukan 1,5 Meter dari Tempat Tenggelam

Sehari Dicari, Korban Terseret Arus Ditemukan 1,5 Meter dari Tempat Tenggelam

Istri dan anak korban tenggelam di Tanjunguma. (alfi)

Batam - Zulkifli (40), warga kampung nelayan, Tanjunguma, Batam yang hanyut terseret arus pada Senin (26/1/2015) sekira pukul 17.00 WIB, ditemukan sudah tidak bernyawa. Anehnya, ia hanya ditemukan 1,5 meter dari tempatnya tenggelam.

Zulkifli, ditemukan oleh warga Selasa (27/1/2015) sekira pukul 09.00 WIB tadi. Awalnya ia berniat mencari kerang bersama keponakannya Ferri (20), yang juga warga Tanjunguma, seorang sekuriti di Perumahan Keizya.

Keduanya tenggelam terseret arus di sekitar pantai. Awalnya Ferri ditemukan tidak bernyawa oleh tim SAR beberapa jam setelah kejadian atau sekira pukul 21.30 WIB, di kedalaman 100 meter dari tempat ia tenggelam.

Sementara jenazah Zulkifli ditemukan oleh Andi (46) iparnya, yang tidak sengaja menginjak bagian lengannya, di kedalaman hanya 1,5 meter dari tempat ia tenggelam. "Saya tak sengaja menginjak lengannya dan langsung memanggil tim SAR," kata Andi, kepada batamnews.com.

"Korban murni tenggelam," ujar Iptu Galih, dokter yang melakukan visum terhadap korban di RSOB, Sekupang.

Kedua korban masing-masing meninggalkan istri dan anak. Zulkifli memiliki dua orang anak.

Istri Zulkifli, Susilindiana (25), yang berada di kamar mayat RSOB terus-terusan menangis. Saat itu ia membawa kedua anaknya. Satu anak perempuan berusia 3 tahun dan satu orang anak laki-laki berumur 5 bulan.

Sedangkan Ferri, yang baru pertama kali ikut bersama pamannya, untuk mencari kerang malah menemui ajalnya. Ferri meninggalkan istri bernama Susilawati  (20) dan seorang anak balita perempuan berusia 44 hari.

Kedua jenazah akan disembahyangkan di Masjid Cassablanca depan RS Awal Bros kemudian dikebumikan di TPU Sei Tamiang.

(alf)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews