BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Batam tidak termasuk dalam daftar kota yang mengalami pemangkasan anggaran. Namun Wali Kota Batam Rudi tetap akan melakukan efisiensi.

Termasuk mengurangi kegiatan yang tidak perlu seperti kegiatan seremonial dan kunjungan ke luar kota.

"Realisasi program pemerintah kota, sudah sesuai dengan target. Tadi kita evaluasi,kita hanya akan memotong kegiatan seremonial dan kunjungan," ujar Rudi usai rapat evaluasi dengan SKPD, kemarin.

Angka Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Batam diakui tetap seperti pada APBN murni sebelum pemangkasan.

Alokasi dana itu diperuntukkan untuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan,  Dinas PU, Dinas Tata Kota, Dinas KP2K, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM dan Dinas Pariwisata.

Menurut Rudi meski tak mengalami pengurangan, namun sesuai surat edaran Menteri Keuangan pemerintah diminta memangkas DAK sebesar 10 persen hingga 15 persen untuk pembangunan.

Walau DAK tidak ada pemangkasan dibanding APBN 2016, namun dibanding tahun 2015, terjadi penurunan. 

Sehingga Pemko Batam harus melakukan efisiensi dan pemangkasan program, khususnya kegiatan di luar proyek fisik.

"Dana dari pusat, turun dibanding dana bagi hasil tahun 2015. Kalau realisasi program, on track. Ada yang sampai 70 persen sudah terealisasi. Tapi kalau ditambah yang dihold, sekitar 60 persen," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar di kesempatan berbeda.

[ret]