Imigrasi Tangkap Imigran Jadi Gigolo di Batam

Selain Layani Tante-tante, Imigran Gigolo Juga Layani Homoseksual

Selain Layani Tante-tante, Imigran Gigolo Juga Layani Homoseksual

Sejumlah imigran dewasa dan anak-anak di hotel Kolekta Batam tempat penampungannya. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Selain menjadi gigolo untuk wanita-wanita kesepian ternyata para imigran gelap di Batam juga menjadi gigolo bagi pria homoseksual.

Hal itu disampaikan pihak Imigrasi. "Iya bukan cuma wanita, tapi pria juga," ujar Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam (kanan) Agus Widjaja, Rabu (7/9/2016) dalam siaran persnya seperti dikutip batamnews.co.id.

Mereka mematok tarif kencan hingga Rp 20 juta rupiah. Ada 10 imigran gelap yang diamankan dan kini mereka diamankan pihak Imigrasi Batam.

Mereka dipasarkan oleh seorang muncikari laki-laki BS. Muncikari BS mematok tarif untuk para imigran dengan tubuh yang memang berisi dan postur tinggi itu hingga Rp 20 juta sekali kencan.

Beberapa pelaku yang berhasil diamankan adalah, MH alias J asal Afghanistan berusia 17 tahun, MYA asal Afghanistan 19 tahun, MBH Afghanistan 15 tahun, JMN Afghanistan 34 tahun, dan MIS yang juga asal afgansitan berusia 22 tahun.

Saat ini para pelaku diamankan di Detensi Imigrasi Batam. Sedangkan muncikari diperiksa Polresta Barelang.

Kemudian hasil pengembangan tim Imigrasi juga berhasil mengamankan, MZA asal Afghanistan 37 tahun, MA Afghanistan 20 tahun, AH Afganistan 24 tahun, MA Pakistan 26 tahun dan FH Afganistan 20 tahun.

WNI yang menjadi mucikari telah diproses oleh Polres Barelang dan dikenakan wajib lapor dengan sangkaan melanggar UU Perlindungan Anak. 

Saat ini ratusan pengungsi asal Afganistan dan Pakistan berada di Batam. Sebagian dari mereka ditempatkan di Hotel Kolekta Nagoya Batam, sedangkan beberapa orang lainnya dibiarkan berkeliaran.

Penelusuran batamnews.co.id, para imigran gelap yang berusia masih muda itu bahkan ada diantaranya yang menjadi simpanan tante-tante dan wanita malam.

“Meraka ada yang bahkan jadi simpanan tante-tante,” ujar seorang sumber batamnews.co.id, Kamis (8/9/2016).

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews