Prediksi Balapan Seru MotoGP di Sirkuit Misano

Prediksi Balapan Seru MotoGP di Sirkuit Misano

Para pebalap MotoGP. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Misano - Analisis Carlo Pernat dari hasil balapan Seri 12 MotoGP 2016 di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9) malam WIB, memprediksi bakal terjadi pertarungan dramatis hingga akhir musim antara dua pembalap teratas saja, yakni Marc Marquez (Honda Repsol) dengan Valentino Rossi (Yamaha Movistar).

Pasalnya menurut Pernat, kans Jorge Lorenzo (Yamaha Movistar) yang hanya mampu finis ke-8 di GP Inggris kemarin boleh dibilang telah pupus untuk mempertahankan gelar juara dunia. Walau secara matematis rider yang punya julukan Porfuera ini masih punya peluang meski lebih kecil ketimbang Rossi dan Marquez.

Seperti diketahui, kini Lorenzo masih tertahan di urutan tiga klasemen sementara Kejuaraan Dunia Balap GP Motor 2016 dengan nilai 146. Rekan satu timnya, Rossi, ada di posisi dua dengan 160 poin. Sedang Marquez yang keunggulannya hanya terpangkas tiga poin dari balapan akhir pekan lalu, ada di puncak dengan 210 poin.

Dengan sisa 6 seri MotoGP 2016, yang artinya hanya akan disediakan maksimal 150 poin. Membuat hasil balapan seri demi seri menjadi penting dan krusial. Apalagi jika salah satu dari para pembalap yang masih berpeluang merebut juara dunia musim ini, mengalami nasib kurang beruntung.

Nah Michelin, selaku produsen ban resmi Kejuaraan Dunia Balap GP Motor mulai 2016. Juga akan memegang peranan penting di sisa 6 seri musim ini. Dimulai dari Seri 13 musim ini, GP San Marino, di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016).

Telah diketahui bersama pula kalau para pembalap dan setiap tim masing-masing memiliki keluhan tersendiri atas performa ban Michelin, tentunya di saat mereka merasa tidak puas dengan hasil balapan. Tentunya kita sama-sama menantikan bagaimana reaksi mereka dengan produk baru yang telah dipersiapkan oleh produsen ban resmi MotoGP 2016 di Misano.

Karena pada MotoGP San Marino 2016 di Sirkuit Misano, Michelin akan membawa sejumlah ban baru. Salah satu evolusi yang ditawarkan oleh produsen ban asal Prancis tersebut ialah para pembalap bisa menggunakan ban depan baru mulai sesi latihan bebas I, pada Jumat (9/11) pagi waktu setempat.
 
Adapun ban depan baru ini sebelumnya telah melewati sesi tes alias telah dijajal oleh beberapa tim MotoGP musim ini. Ducati, Aprilia dan tim baru musim depan KTM, telah merasakannya pada tes di Sirkuit Misano pertengahan bulan lalu pasca GP Republik Ceko.

Seperti dikutip dari GPOne, Michelin mengklaim jika ban depan baru mereka kali ini bakal meningkatkan stabilitas pengereman motor saat melibas tikungan.

Mereka nantinya akan menyediakan dua jenis kompon ban depan baru di MotoGP San Marino 2016, yakni soft dan medium. Sedang untuk jenis kompon hard yang telah dipakai para pembalap sejak beberapa seri terakhir tetap ada dalam pilihan.

Kemudian untuk ban belakang motor, Michelin akan membawa dua jenis kompon yakni medium serta hard, keduanya jenis asimetris dengan kompon hard pada bagian kanan ban. Lantas jika kondisi balapan harus dilalui dalam cuaca hujan, mereka telah mempersiapkan dua solusi pilihan kompon yakni soft dan medium, baik untuk ban depan maupun belakang.

“Sebelumnya kami telah menjajal jenis ban ini dengan beberapa pembalap dalam tes di Misano. Jadi kami telah memiliki informasi terkini yang bisa kami gunakan sebagaimana kami mempersiapkan ban buat balapan akhir pekan ini. Ban depan baru telah dikembangkan dari tes Misano dan bakal digunakan dalam lomba berikutnya,” beber manajer Michelin, Piero Taramasso.

Kalau ingin menarik kesimpulan dari informasi ini, maka amat layak menjagokan salah satu pembalap tim Ducati buat menjuarai balapan GP San Marino akhir pekan nanti. Karena mereka bersama Aprilia (KTM baru balapan musim 2017) telah menjajal ban depan baru Michelin di tes Misano.

Bila hujan mengguyur saat balapan GP San Marino 2016, kans Ducati boleh dibilang bakal makin besar untuk memenangkan seri ini, seturut diketahui kalau tim yang bermarkas di Borgo Paginale, Bologna itu benar-benar moncer dalam lomba di atas lintasan basah.

Apakah rekor baru bakal tercipta di MotoGP 2016 yakni Andrea Dovizioso bakal jadi pembalap ke-8 berbeda yang memenangkan 8 seri terakhir ajang ini? Ataukah pembalap pemenang ke-8 musim ini tersebut akan muncul dari tim Aprilia? Siapa yang tahu!

Pastinya, entah itu salah satu dari  Marquez, Rossi atau Lorenzo bisa jadi akan mengambil risiko lebih berani untuk jadi juara atau paling tidak finis di depan rivalnya pada MotoGP San Marino 2016. Perhitungan mengambil risiko itulah yang akan menambah drama balapan akhir pekan nanti.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews