BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga Kampung Tua Seranggong Harapan Jaya, Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, meminta pengusaha yang memperoleh Hak Pengelolaan Lahan (HPL) agar tidak melibatkan oknum aparat untuk menindas warga.

"Kerisauan kami sudah memuncak, tidak ada titik temu dengan pengusaha, tiba-tiba aparat TNI masuk, kami tidak mau lagi negosiasi, dan tidak mau di intimidasi," ujar Udin Pelor, perwakilan warga saat diskusi di ruangan Marketing Centre BP Batam, Jumat (26/8/2016).

Kata Udin, Kampung Tua Seranggong Harapan Jaya ini terlupakan oleh pengurus kampung tua Bengkong Sadai. 

"Banyak kampung tua yang hilang, diantaranya yang sudah hilang itu, kampung tua Tanjung Kapur," ujarnya Udin menjelaskan.

"Hari Kamis kami sudah rapat, dan sudah dimasukkan 37 titik kampung tua," kata Udin.

Udin mengatakan, warga kampung tua Seranggong Harapan Jaya tidak pernah nuntut yang banyak-banyak. 

"Tolonglah, kami tidak banyak disana, tapi kami punya marwah," ucapnya.

"Semoga pemimpin BP Batam yang baru sekarang lebih baik dari yang dahulu," kata Udin menambahkan.

[is]