5 Warga Batam Diduga Terlibat Terorisme

Gigih Bantah Terima Dana dari Bahrun Naim

Gigih Bantah Terima Dana dari Bahrun Naim

Gigih Rahmat Dewa (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gigih Rahmat Dewa (GRD) tersangka tindak pidana terorisme asal Batam Kepulauan Riau membantah terlibat jaringan terorisme. Ia juga membantah menerima aliran dana dari Bahrun Naim, simpatisan ISIS, yang disebut-sebut sebagai pelaku teror bom Solo.

Bantahan itu diungkapkan Intan Hapsari (40), kakak kandung Gigih, yang kerap menjenguk adiknya di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengungkapkan GRD menerima aliran dana dari Bahrun Naim melalui western union.

Menurut Intan, hal itu menjadi salah satu alasan Densus 88 Antiteror menangkap adiknya dan dituding sebagai bagian jaringan teroris.

“Salah satu alasan Densus menetapkan tersangka adalah itu, tapi dana itu tidak ada diterima Gigih,” ujar Intan kepada Batamnews, Jumat (19/8/2016).

Intan mengatakan, selama ini tidak ada tanda-tanda Gigih mengikuti jaringan atau aliran radikal berbau terorisme.

Adiknya dikenal sebagai sosok yang santun dan baik kepada siapapun termasuk teman-temannya.

”Adik saya shock dan terkejut tiba tiba saja diadang dan disuruh mengaku," lanjut Intan.

Intan menyebutkan, apa yang diungkapkan adiknya tersebut penuh dengan keyakinan. “Saya yakin ucapan dan kejujurannya,” ujar Intan.

Sejauh ini sifat Gigih tak berubah. Gigih ditahan bersama empat tersangka tindak pidana terorisme lainnya Trio Syafrido, Eka Saputra, Tarmidzi, serta Hadi Gusti Yanda.

Kelima tersangka terorisme tersebut ditangkap di Batam pada 5 Agustus 2016 lalu. Densus menuding kelimanya terlibat jaringan terorisme.


[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews