Full Day School Belum Bisa Diterapkan di Batam, Ini Alasannya

 Full Day School Belum Bisa Diterapkan di Batam, Ini Alasannya

Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Ricky Indrakari. (foto: ist/pks)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sekolah sepanjang hari (full day school) untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta. Tujuannya membuat anak memiliki kegiatan di sekolah dibandingkan berada sendirian di rumah ketika orangtua mereka masih bekerja.

Wacana full day school menurut Ricky Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, masih sulit untuk diterapkan di Batam. "Di Batam, banyak sekolah masih menggunakan shift," ujar Ricky Indrakari, Selasa (9/8/2016).

Ricky menilai penerapan full day school sangat bagus jika memiliki konsep yang sesuai, karena seharusnya tidak menambah jam pelajaran tapi meningkatkan ekstra kulikuler yang dapat menambah wawasan.

Jika nantinya full day school diterapkan di Batam, sarana dan prasarana juga harus ditingkatkan untuk mendukung program ini dan anak-anak harus diberikan waktu untuk tidur siang.

"Seperti sarana prasarana itu harus ditingkatkan untuk mendukung full day school, contohnya ada lapangan olahraga, laboratorium, ruangan khusus untuk ekstrakurikuler. Lalu jangan lupa juga untuk memberikan kesempatan pada anak untuk tidur siang seperti penerapan di negara lain," kata Ricky.

Ricky juga mengingatkan bahwa full day school bukan menambah jam pelajaran namun memberikan waktu kepada anak didik untuk mengembangkan kecerdasan lain yang dimilikinya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews