Anggota DPRD Kepri Khawatir Asing Kuasai Pulau

Anggota DPRD Kepri Khawatir Asing Kuasai Pulau

Pulau Manis yang dikenal sebagai Funtasy Island merupakan salah satu pulau di Batam yang dikelola asing. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Sejumlah pulau di Kepulauan Riau kini “dimiliki” asing. Kondisi dikhawatirkan Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Riau Sukhri Fahrial.

Sukhri meminta pemerintah mengantisipasi penguasaan pulau-pulau di Kepri oleh pengusaha asing.

"Sampai saat ini kami hanya mendengar ada pihak asing yang menguasai pulau-pulau di Kepri, namun faktanya belum ditemukan. Kami berharap pemerintah melakukan berbagai upaya antisipatif," kata Sukhri di Tanjungpinang beberapa hari lalu.

Menurut Sukhri, Kepulauan Riau yang berpulau-pulau merupakan wilayah terbuka, berbatasan dengan berbagai negara tetangga. Letak strategis Kepri ini memberi dampak positif dalam mengembangkan berbagai sektor, salah satunya pariwisata.

Pemerintah, katanya, harus terbuka pada investasi asing untuk memacu pengembangan kepariwisataan.

Sektor pariwisata di Kepri diyakininya tidak akan berkembang tanpa investasi asing, kecuali ada investor nasional yang memadai Hingga sekarang, umumnya pengusaha asing yang mengembangkan objek wisata di Kepri.

Terkait persoalan itu, menurut dia, pengembangan sektor strategis yang digaungkan mulai tingkat nasional hingga daerah harus sesuai dengan ketentuan yaitu asing dilarang menguasai pulau-pulau di wilayah kedaulatan NKRI.

Pengusaha asing tidak dibenarkan menguasai pulau dengan menggunakan modus meminjam nama WNI. Jika dilakukan, semestinya akan mudah diendus oleh aparat pemerintah dan penegak hukum.

"Sejauh ini memang kami dengar bahwa ada pulau-pulau tertentu dikuasai pengusaha asing," katanya. Kendati demikian, Sukhri mengatakan, belum mendapatkan data yang valid.

ANTARA

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews