BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Lebih dari separuh dari 36 pedagang di Simpang Rujak Seraya Atas, Batam, menolak direlokasi ke Batam Motor Centre (BMC) Bengkong.

Pedagang rujak yang bersedia dipindahkan ke pusat kawasan bengkel-bengkel dan asesoris itu terhitung hanya 12 pedagang.

Sedangkan sekitar 24 pedagang masih ragu. Mereka berharap bisa pindah ke lahan kosong di sekitar lokasi tersebut, namun tidak diperbolehkan.

"Mereka mau gunakan tanah kosong di depan BMC untuk berjualan padahal itu adalah bahu jalan dan saya sudah konfirmasi ke pihak UKM makanya saya tidak memilih pindah ke lahan kosong tersebut" ujar Raymond, salah satu pedagang rujak yang bersedia di relokasi, Rabu (13/7/2016).

Saat ini sejumlah pedagang hanya memindahkan gerobak dagangan mereka ke seberang jalan tempat mereka berjualan sebelumnya. 

Sedangkan 12 pedagang sudah mulai membersihkan kios-kios di BMC yang akan ditempati. Kios yang akan ditempati berukuran 4x3 meter.

Lokasi pedagang rujak saat ini cukup presentatif. Ada lokasi parkir dan tempat permanen. Hanya saja akses ke lokasi tersebut cukup terbatas. 

Lokasinya juga cukup menjorok ke dalam sekitar 50 meter dari tepi jalan raya.

Menurut Raymond, sebanyak 24 pedagang rujak tetap ngotot meminta bisa berjualan di lahan kosong tersebut melalui seseorang bernama Fahrizal.

“Saya sempat diajak juga di lokasi tanah kosong itu. Diminta biaya Rp4 juta untuk tempatnya dan bayar Rp500 ribu per bulan,” ujar dia.

[ret]