Singapura Bantah Keluarkan Peringatan Serangan Bom di Kepulauan Riau

Singapura Bantah Keluarkan Peringatan Serangan Bom di Kepulauan Riau

Pesan berantai yang bereda di media sosial Whatsapps (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pesan berantai mengenai peringatan adanya serangan bom di sejumlah tempat di Kepulauan Riau palsu, dikait-kaitkan dengan pesan usang di situs website Kementerian Luar Negeri Singpura (MFA).

Pesan itu dikutip sebuah media di Batam pada 5 Juli. Dalam peringatan itu dinyatakan bahwa telah muncul peringatan serangan teror yang menargetkan wisatawan dari Johor dan Singapura.

Surat itu menyatakan bahwa serangan akan terjadi di pelabuhan di Batam Centre dan Nagoya, serta Bintan Telani, Kota Tanjungpinang dan lokasi lainnya, dan bahwa "militan telah di Kepulauan Riau selama dua minggu terakhir." 

Sebuah gambar dari surat diklaim beredar di media sosial itu tercantum pada tanggal 4 Juli.

Pada Kamis, 7 Juli 2016, beberapa orang melaporkan menerima pesan WhatsApp menghubungkan pemberitahuan di situs MFA oleh Konsulat Singapura di Batam.

 

Baca juga:

Pasca-teror Bom, Wisatawan Singapura Batalkan Kunjungan ke Batam

 

Menurut laporan Channel NewsAsia pesan tersebut telah diposting beberapa waktu lalu dan tidak berhubungan dengan laporan pada selebaran. Saat dicek di situs MFA pada Kamis sore, pesan di situs tersebut telah dicabut.

MFA lalu mengeluarkan travel advisory pada 4 Juli, mendesak warga Singapura yang bepergian ke luar negeri untuk menjaga keamanan dan tetap waspada, terutama mengingat serangan teroris baru-baru ini menargetkan warga sipil di Istanbul, Dhaka dan Baghdad.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews