Macet Parah, 12 Orang Pemudik Meninggal

Macet Parah, 12 Orang Pemudik Meninggal

Kemacetan di Tol Brexit, Brebes. (foto: ist/sindo)

BATAMNEWS.CO.ID, Brebes - Kemacetan parah yang terjadi di Tol Brebes Exit atau lebih dikenal Brexit, Jawa Tengah, memakan korban jiwa. Setidaknya 12 orang meninggal dunia yang diduga akibat kelelahan saat terjebak macet.

Menurut salah seorang tenaga medis yang bertugas di posko mudik, ada sekitar 12 pemudik yang meninggal karena diduga kelelahan saat mengantre di Tol Brexit.

"Memang dari data yang saya tahu ada 12 yang meninggal saat macet parat di Tol Brexit. Selain diduga kelelahan, mereka juga ada yang memang punya riwata penyakit," ujar petugas yang enggan disebut namanya.

Ketua DPR Ade Komarudin meminta Kementerian Perhubungan dan intansi terkait untuk berbenah diri dalam mengantisipasi arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri.

Meski tiap tahunnya ada perbaikan infrastruktur dan pelayanan, pada mudik lebaran tahun 2016 ini terdapat 12 korban meninggal dunia diduga karena keleahan terjebak macet di Brebes.

"Tadi saya katakan ada penurunan kemacetan, tetapi setiap tahun harus kita perbaiki terus supaya tidak terjadi (kemacetan) seperti itu," kata Ade di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2016).

"Kalo zero accident itu saya kira enggak mungkin lah dengan jumlah pemudik yang besar. Itu cita-cita yang utopia, pasti ada saja (kecelakaan)," imbuhnya.

Karenanya, Ade mengimbau kepada semua pihak khususnya pemerintah untuk berbenah diri dalam mempersiapkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, koordinasi antara intansi seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, pengelola jalan tol hingga Pemda setempat perlu ditingkatkan.

Berikut merupakan data korban yang meninggal dunia karena kelelahan:

1. Azizah (1) meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung pada tanggal 3 Juli 2016. Dia diduga meninggal akibat keracunan karbon dioksida setelah mobil yang ditumpanginya terjebak macet lebih dari enam jam menjelang pintu keluar Tol Brebes Timur.
2. Yuni Yati (50), warga Magelang, meninggal dunia setelah dalam kondisi sakit keras terjebak macet di Tol Brebes, pada tanggal 3 Juli. Yuni sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih, namun tak tertolong.
3. Turinah (53), warga Kebumen, meninggal di Rumah Makan Minang Karangbale pada tanggal 3 Juli 2016.
4. Sundari (58), warga Kendal, meninggal dunia karena sakit di Bus Pahala Kencana yang terjebak macet pada tanggal 4 Juli 2016.
5. Susyani (36), warga Bogor, pingsan saat turun dari Bus Rosalia Indah. Korban mengeluh pusing karena bus yang ia tumpangi kena macet di Tol Brebes. Susyani sempat dibawa ke Puskesmas Larangan sebelum meninggal dunia pada 4 Juli 2016.
6. Sariyem (45), warga Banyumas, diturunkan dari mobil travel di Klinik dr Desy Wanacala. Sariyem sebelumnya pingsan karena kelelahan, setelah itu diperiksa kemudian meninggal dunia pada 4 Juli 2016.
7. Suharyati (50) turun dari Bus Sumber Alam karena tidak kuat menghadapi macet. Saat turun, ia pingsan dan muntah-muntah. Dalam perjalanan ke rumah sakit dia meninggal pada 4 Juli 2016.
8. Poniatun (46), warga Kebumen, turun dari Bus Zaki Trans di Rumah Makan Mustika Indah, Kecamatan Tonjong. Tak lama kemudian dirinya meninggal dunia pada 4 Juli 2016.
9. Rizaldi Wibowo (17), seorang warga Kendal, meninggal di dalam bus pada 5 Juli 2016.
10. Sumiatun (67), warga Serpong, Tangerang, meninggal dunia di dalam bus pada 5 Juli 2016.
11. Sri (40) warga Wonogiri, meninggal dalam perjalanan saat menggunakan mobil pribadi. Sri meninggal karena serangan jantung pada 4 Juli 2016.
12. Suhartiningsih (49) warga Jakarta, meninggal di dalam mobil pribadi pada tanggal 5 Juli 2016.
 
(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews