Petugas Kebersihan Tak Bisa Berlebaran, Walikota Rudi: Kalau Saya Paksakan, Karir Saya Tamat

Petugas Kebersihan Tak Bisa Berlebaran, Walikota Rudi: Kalau Saya Paksakan, Karir Saya Tamat

Wali Kota Batam Rudi tampak duduk di tangga lobi Kantor Wali Kota Batam (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemerintah Kota Batam belum membayar tidak membayar gaji dan tunjangan hari raya kepada ratusan petugas kebersihan jalan dan taman yang bekerja di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam.

Pemko Batam berdalih perubahan anggaran belum mendapat restu dari Gubernur Kepri hingga gaji dan THR tak bisa dibayarkan.

"Bapak/ibu semuanya, saya hadir menemui karena kalian adalah pegawai saya. Sebagai Walikota yang baru terpilih saya tidak bisa banyak membantu untuk mengeluarkan anggaran karena anggaran yang saya ajukan untuk bapak dan ibu pada 2015 adalah masa jabatan saya sebagai Wakil Walikota," ujar Walikota Batam Rudi di hadapan ratusan pegawai Dinas Kebersihan DKP Kota Batam pada Senin (4/7/2016) siang.

Rudi mengaku dirinya meminta pertimbangan dan menemui Kepala Kejaksaan Negeri Batam soal anggaran yang bakal digunakan untuk pembayaran gaji pegawai kebersihan.

"Saya baru saja menemui Kejari Batam soal permasalahan ini agar saya tidak tersentuh hukum. Jadi kalau saya tetap paksakan bapak/ibu semua maka tamatlah karier saya jadi Walikota Batam dan bapak dan ibu lihat saya di media ada di penjara," kata Rudi.

"'Tolong sabar bapak dan ibu, saya yang akan bertanggungjawab atas nasib kalian, kalian tahu rumah saya di Rosedale," pungkasnya.

(jim)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews