BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pertemuan orangtua calon siswa SMA Negeri 5 Batam dengan Wali Kota Batam Rudi sempat menegur salah satu dari orangtua. Rudi menegur setelah pria tersebut tampak berteriak-teriak. 

"Pak, jangan teriak-teriak. Kayak mau memprovokasi aja, kasih tau pelan-pelan aja,” ujar Rudi di depan para orangtua pada Rabu (29/6/2016).

Rudi kesal melihat orangtua tersebut terkesan memprovokasi para orangtua yang lain.

"Cepat-cepat Bu, kalau mau ketemu wali kota harus cepat,” ujar orangtua tersebut dengan suara tinggi.

Dalam kesempatan itu, Rudi sempat mendengarkan keluhan puluhan orangtua tersebut.

Rata-rata para orangtua mengeluhkan anaknya yang tak bisa masuk ke SMA Negeri 5 Batam di Batuaji.

Pihak SMA Negeri 5 Batam menerapkan seleksai dengan sistem nilai UN, keterangan tidak mampu dan siswa berprestasi. 

Pihak sekolah mematok nilai 7,4 sedangkan rata-rata dari anak mereka hanya 4,5, sedangkan surat keterangan tidak mampu juga tak mereka kantongi, begitu juga prestasi.

"Jadi gini Pak, kami minta tolong ke bapak untuk menambahkan kelas di SMA Negeri 5 supaya anak-anak kami ini bisa masuk,” ujar salah satu orangtua murid.

Rudi menanggapi kepada semua orang tua untuk datang lagi ke Pemko dengan membawa anak mereka masing-masing beserta KTP dan KK milik mereka.

"Besok pagi (hari ini) datang jam 9 ke sini (Kantor Wali Kota) bertemu dengan Pak Muslim Bidin juga, bawa semua berkas-berkasnya dan anaknya juga dibawa,” ujar Rudi saat pertemuan.

Ia juga mengingatkan, para orangtua dan anaknya, datang tanpa ada perwakilan atau calo.

[ret]