BATAMNEWS.CO.ID, Batam- Pascadiperiksa bolak-balik diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau, Kepala Dinas Pendidikan Batam Drs. Muslim Bidin tampak kurus kering. Kondisi ini jauh berbeda dengan kondisinya beberapa waktu lalu.

Muslim Bidin belakangan kerap diperiksa terkait kasus dugaan korupsi bansos dan honor guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ).

Tampak Muslim yang menggunakan baju gamis dan berkopiah berusaha tersenyum saat disapa wartawan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Batam pada Jumat (10/6/2016).

Muslim juga tampak lemah saat berjalan. Tulang pipinya tampak tirus. “Lagi nggak enak badan,” ujar Muslim.

Muslim Bidin (Foto: Batamnews)

Muslim yang berjalan menuju mobilnya diiringi dengan beberapa pertanyaan pewarta, hanya bisa memberikan sinyum simpul.

Muslim enggan menanggapi sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Termasuk soal dugaan korupsi dana hibah Pemko Batam untuk honor guru TPQ.

"Itu saya no comment dulu lah," ujar Muslim. Muslim mengakui sudah beberapa kali diperiksa pihak kejaksaan.

Namun sejauh ini belum ada tersangka. Kejati Kepri berjanji akan segera mengumumkan nama tersangka beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini belum juga muncul.

"Sebagai warga negara yang baik tetap patuh hukum," ujar Muslim.

Sebelumnya, dugaan korupsi dana hibah Pemko Batam untuk insentif guru TPQ senilai Rp 6 milliar lebih.

Dalam proses penyidikan tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kepri, Biro Kesra dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dinyatakan sebagai instansi yang paling berperan dalam pengucuran dana kemasing-masing guru TPQ.

[edo]