Ribuan Orang dari Penjuru Amerika Salatkan Jenazah Muhammad Ali

Ribuan Orang dari Penjuru Amerika Salatkan Jenazah Muhammad Ali

Peti jenazah Muhammad Ali. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Kentucky - Muhammad Ali dimakamkan di kota kelahirannya pada Jumat (10/6/2016) waktu Louisville, Kentucky atau sekira Sabtu 11 Juni 2016 siang WIB. Ali baru akan dikebumikan delapan hari setelah kematiannya karena permintaan sang legenda dan kesepakatan keluarga yang dibuat 10 tahun lalu.

Jenazah Ali sudah disemayamkan di Freedom Hall, Louisville, Kentucky sejak Kamis 9 Juni 2016 pagi waktu setempat.

Anak, istri, dua mantan istri The Greatest, Khalilah Camacho-Ali serta Veronica Porche-Ali, dan ribuan orang dari berbagai latar belakang datang untuk menghormati Ali sekaligus mengikuti salat jenazah di Freedom Hall, menurut laporan Daily Mail, Jumat (10/6/2016).

Sekira 14 ribu orang, sebagian besar adalah muslim dari penjuru dunia, datang untuk membaca Al Quran dan menyalatkan jenazah Ali.

Menurut rencana, jenazah tiga kali juara dunia itu akan dibawa ke KFC Yum! Center, hall basket berkapasitas 22 ribu orang di Louisville, pada Jumat (10/6/2016) siang waktu setempat dan akan dimakamkan setelah salat jumat.
Sebelum pemakaman akan ada prosesi penghormatan dari berbagai tokoh dunia, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Yordania Abdullah II, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, aktor Will Smith dan mantan petinju kelas berat dunia Lennox Lewis.

Smith yang memerankan Muhammad Ali di film "Ali" dan Lewis akan ikut membawa peti jenazah sang legenda yang kemudian akan dikebumikan di pemakaman Cave Hill. Presiden Amerika Serikat Barrack Obama batal hadir karena mengikuti acara kelulusan putrinya, Malia, di waktu yang bersamaan.

Banyak dari peziarah merupakan orang yang kagum dengan idealisme dan reputasi Ali. Ali selama ini memperjuangkan hak yang sama bagi warga kulit hitam di Amerika Serikat. Ia menolak diskriminasi terhadap ras apapun dan pernah menentang Perang Vietnam.

"Ali adalah duta besar agama Islam," ujar Abdul Rafay Basheer, peziarah dari Chicago, mengutip BBC, Jumat (10/6/2016).

(ind/bbc)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews