Lorenzo Kesal, Hukuman Iannone Dianggap Terlalu Ringan

 Lorenzo Kesal, Hukuman Iannone Dianggap Terlalu Ringan

Lorenzo ditabrak Ianonne. (foto: crash)

BATAMNEWS.CO.ID, Barcelona - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengaku kesal karena Race Direction tidak memberi hukuman berat bagi Andrea Iannone. Pembalap Ducati itu dihukum balapan paling belakang dalam seri berikut di MotoGP Belanda, karena insiden yang terjadi di Catalunya, Minggu, 6 Juni 2016.

Dilansir dari Crash, Senin (6/6/2016) Iannone menabrak Lorenzo di lap 17 dari 25, saat keduanya bersaing memperebutkan posisi 5. Lorenzo mengatakan yang paling membuatnya kesal adalah pertanyaan Iannone setelah tabrakan.

"Sulit dipercaya Iannone berbuat kesalahan lagi, dan bukannya meminta maaf, dia bertanya pada saya, jika saya mengalami kegagalan mesin atau sesuatu yang aneh terjadi di tikungan. Saya kira itu salahnya, tapi dia memberikan reaksi itu dan tidak meminta maaf," kata Lorenzo.

Dia menuntut Race Direction memberi hukuman berat, agar Iannone mau mengubah caranya membalap. "Jika Race Direction tidak memberinya hukuman keras, seperti mereka lakukan pada saya di 2005, pebalap seperti ini tidak akan mengerti bahwa mereka harus berubah."

"Selalu ada pembalap yang tidak mengerti risikonya, dan perbuatannya bisa menyebabkan cedera serius bagi pembalap lain. Itulah mengapa saya berpikir memulai balap dari urutan terakhir tidak cukup," kata Lorenzo, yang pernah dihukum dengan larangan mengikuti balapan pada 2005.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews