Syahrial Koto Korban Salah Sasaran atau Pelampiasan? Ini Kronologi Lengkap dari Kapolres

Syahrial Koto Korban Salah Sasaran atau Pelampiasan? Ini Kronologi Lengkap dari Kapolres

Sejumlah pelaku pembunuhan Syahrial Koto diamankan di Mapolresta Barelang. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penyerangan gerombolan pemuda bermotor ke Tiban Kampung yang menewaskan Syahrial Koto alias Bayan, ternyata hanya gara-gara sepele. Kejadian itu berawal insiden di jalan raya.

Gerombolan bermotor itu awalnya dipepet dua orang pengendara. Kedua pengendara yang belum dikenali itu memepet salah satu kawanan yang membonceng cewek.

Setelah itu menggoda wanita di gerombolan itu, kedua pengendara sepeda motor itu kabur ke arah Tiban Kampung. 

Para gerombolan tersebut kemudian mengejar hingga ke Tiban Kampung, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Batam. 

"Mereka saat itu hendak ke Sagulung memenuhi undangan. Saat di jalan, mereka dipepet oleh pengendara lain, dan secara reflek dan spontan mereka mengejar," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika, Rabu (1/6/2016).

 

Baca juga:

Kodim 0316 Batam Cor Tiang Bendera Merah Putih di Funtasy Island

 

Pada saat itu para pelaku tengah konvoi. Terjadilah aksi kejar-kejaran antara pelaku dan dua orang pengendara sepeda motor itu. 

Sampai di simpang empat Madrasah Tiban Kampung, sekelompok pemuda berjumlah belasan orang itu terhenti.

Mereka lantas mendekati kedai bandrek dan uring-uringan. Serta berteriak-teriak. 

 

Syahrial Koto (paling kanan) (Foto: Safari Ramadhan)

Baca juga:

Terlibat Kecelakaan dengan Motor Polisi di Simpang Jam, Wanita ini Kehilangan Batok Kepala

 

"Sebelum terjadinya penusukan, mereka sempat terlibat cekcok mulut dengan orang yang berada di bandrek,” ujar Helmy.

Pelaku juga sempat menuding orang yang tengah duduk di bandrek. ”Kamu tadi ya, kamu tadi ya!”.

Terjadilah perkelahian dengan orang yang sedang duduk di bandek.

 

Baca juga:

Ini Bukti Tersangka yang Menebas Leher Ketua RT Syahrial Koto

 

Setelah itu, Syahrial atau Bayan datang dengan tujuan melerai perkelahian.

Namun Bayan justru menjadi sasaran senjata tajam pelaku hingga mengenai lehernya. 

"Korban berniat ingin melerai, tapi dia menjadi sasaran pelaku," ucap Helmy.

Salah satu diantara pelaku sempat mengatakan kalau mereka salah sasaran. Para pelaku pun akhirnya kabur ke Kawasan Edukits, yang menjadi base camp para gerombolan itu.

Polisi saat ini menetapkan enam orang tersangka dari 14 orang yang ditangkap. Dua diantaranya ditembak di bagian kaki.

Berita terkait:

Enam Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Ketua RT Tiban Kampung

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews