Jalanan di Batam Mulai Macet Parah? Inilah Penyebabnya

Jalanan di Batam Mulai Macet Parah? Inilah Penyebabnya

Kemacetan saat jam-jam sibuk pagi dan sore hari di Batam. (foto: ist/mivec)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jalanan Kota Batam mulai terasa macet. Itu yang dirasakan warga terutama pengguna jalan saat jam-jam sibuk. Kendaraan roda empat dan roda dua saat ini sudah mulai memenuhi jalanan.

Dari data yang diperoleh Batamnews.co.id, penambahan jumlah kendaraan di Batam tergambar di penjualan salah satu dealer mobil. Penjualan mobil di Honda Nagoya pada tahun 2015 mencapai angka 1.400 unit.

"Tahun 2015 kemarin kami sudah mencapai target di angka 1.400 penjualan mobil," ujar Yelly, Sales Supervisor Honda Nagoya, Sabtu (21/5/2016).

Target penjualan ini setiap tahun akan mengalami kenaikan. Saat ini, Honda Nagoya dapat menjual rata-rata 130 kendaraan per bulan. "Tahun ini target penjualan untuk Honda Nagoya sampai angka 1.900 unit, naik 500 dari tahun sebelumnya" kata Yelly.

Selain merek Honda, dealer yang menyumbang penjualan tinggi adalah Toyota, Suzuki dan Daihatsu. Selain ada ada merek-merek lain seperti Nissan, Datsun, Mazda dan mobil impor. Belum lagi penjualan sepeda motor yang angkanya di atas mobil.

Diperkirakan, setiap tahun tidak kurang dari 10.000 unit kendaraan baru mengaspal di Batam.

Dengan lebih dari 1,1 juta penduduk dan luas wilayah yang hanya 715 kilometer persegi, Batam berpotensi menjadi salah satu kota yang padat dan macet parah.

Dengan status Kawasan Perdagangan Bebas, hampir semua barang bisa bebas masuk ke Batam tanpa dikenakan pajak. Namun, dengan bebas masuknya barang-barang termasuk kendaraan bermotor, barang-barang tersebut tidak bisa dengan mudah keluar dari Batam. Kendaraan yang dibeli di Batam tidak bisa keluar daerah seperti di daratan Sumatera.

Kendaraan tidak akan bisa keluar Batam tanpa membayar pajak-pajaknya terlebih dahulu.
 
Padahal, data Samsat Batam tahun 2013, jumlah motor di Batam sudah mencapai 776.343 unit, sedangkan mobil mencapai 259.843 unit. Artinya, jumlah kendaraan di Batam sama banyaknya dengan jumlah penduduknya.

(ret/bbs)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews