Ribuan Ikan Lele Hanyut Sudah Siap Jual, Pemilik Kerambah Rugi Ratusan Juta

 Ribuan Ikan Lele Hanyut Sudah Siap Jual, Pemilik Kerambah Rugi Ratusan Juta

Lokasi kerambah ikan lele yang hancur akibat banjir di Tiban, Batam. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ikan lele dari keramba di Tiban dekat Perumahan Baitul Hasanah dan Tiban Villa Diamond, yang hanyut akibat hujan lebat, Minggu (22/5/2016) dinihari, membuat pemiliknya mengalami kerugian besar.

Pemilik keramba, Perulian Situmorang mengatakan kalau ribuan lele yang ikut hanyut adalah ikan yang siap dijual ke pasaran. Tinggal menunggu jemputan dari pengepul yang biasa menjeput.

"Lele yang sudah disortir dan siap dijual hanyut semuanya. Ada puluhan ton yang siap akan dijual dan tinggal menunggu jemputan dari pengepul," ujar Parulian, Minggu (22/5/2016).

Di lokasi tambak lele tersebut, ada empat orang pemilik kerambah yang merupakan kakak beradik.

Adik dari Parulian yang kerambahnya sudah siap panen dan telah dihitung ada sekitar 8 ton ikan dengan nominal Rp 30 juta lebih.

"Adik saya kemarin sudah hitung-hitung, ada sekitar Rp 30 juta lebih uangnya. Untuk total kerugian adik saya dia bilang mencapai Rp 80 juta, segitulah kerugian tiap masing-masing," terang Parulian.

Biasanya, panen dilakukan setiap hari Sabtu, dan hari Minggu akan dijemput oleh pengepul.  "Kami sekali seminggu panen. Sabtu kami mengasingkan ikan siap panen, minggu dijemput," sebut Perulian.

Kejadian tersebut pada sekitar pukul 03.00 dini hari, saat hujan terus mengguyur. Sebelumnya, Parulian sampai pukul 02.00 masih terjaga dan memantau kerambahnya.

Melihat tidak ada akan terjadi, dia masuk rumah dan tertidur. Dia mengetahui peristiwa itu, setelah adiknya menggedor pintu rumah membangunkannya.

"Sampai jam dua saya masih terjaga, dan masuk untuk tidur. Jam 03.00 WIB, saya dibangunkan adik, mengatakan air besar yang memporak-porandakan kerambah, bahkan ada yang sampai hanyut," ujarnya.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews