Singapura - Serangan teror baru-baru ini di Paris dapat menyebabkan kesalahpahaman hubungan baik antara Muslim dan non-Muslim di Singapura. Beruntung sejumlah pemimpin muslim menyatakan mengutuk aksi para teroris.

“Serangan itu benar-benar tercela dan biadah,” ujar Menteri Senior Emeritus Goh Chok Tong, Sabtu (10/1/2015) seperti dilansir dari The Straits Times.

Para pemimpin dunia telah mengutuk aksi teroris tersebut,  namun ada yang lebih penting, kata Goh, bahwa pemimpin muslim telah menyatakan bahwa itu bukan tentang Islam.

Menurut Goh, dengan pernyataan-pernyataan tersebut, setidaknya dapat menghindari kesalahpahaman antara muslim dan non-muslim seperti yang diinginkan para teroris tersebut.

“Ini yang diinginkan teroris agar terjadi kesalahpahaman Islam dengan lain-lainnya,” kata Goh dalam komentar kepada media di sela-sela dari acara komunitas di Mountbatten.