Tragedi Pembunuhan Mahasiswi UGM Feby "Einsten" Kurnia (2)

Cerita Nurcahaya yang Curiga SMS Misterius dari Ponsel Feby

Cerita Nurcahaya yang Curiga SMS Misterius dari Ponsel Feby

Orangtua Feby, Nurcahaya, tampak bersedih kehilangan anaknya. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Orangtua Feby Kurnia mahasiswi UGM asal Batam yang menjadi korban pembunuhan, Nurcahaya Ningsih, mengaku panik ketika Feby tak bisa dihubungi sejak Kamis 28 April 2016 hingga Jumat keesokan harinya.

Sang ibu terus berupaya menghubungi nomor handphone Feby, berharap Feby dalam kondisi tanpa masalah, tapi tetap saja tidak ada jawaban. 

Nurcahaya tak lupa melayangkan pesan singkat (SMS). Anehnya, SMS yang dikirim oleh Ibu Feby mendapat balasan namun saat ditelepon ternyata tak diangkat.

"Saya telpon berkali-kali tidak ada jawaban, kakak sepupunya juga menelpon juga tidak diangkat. saya SMS,  malah dibalas, tapi saya merasa ada yang aneh dengan balasan SMS, dan sudah beranggapan itu bukan dia yang membalas," kata wanita berjilbab itu bercerita kepada batamnews.co.id di kediamannya Nusa Jaya, Sei Panas, Batam.

Penasaran dengan balasan isi SMS, kembali ia melayangkan SMS, dan dibalas kembali. Karena kesal dengan balasan SMS, ia tidak lagi menanggapi dan enggam membalas.

Tiba-tiba ponselnya berdering, tanda ada pesan masuk. Ternyata pesan tersebut dari nomor anaknya.

“Saya SMS dibalas, setelah itu saya tidak membalas lagi karena curiga yang membalas bukan lah anaknya. Tapi ada SMS lagi yang masuk ke HP saya, padahal saya tidak membalas," ujar Nurcahaya membeberkan kronologi ikhtiarnya mencari Feby.

Hari Sabtu, 30 April 2016. Terbanglah Nurcahya ke tempat anaknya menuntut ilmu, dan langsung mencari keberadaan anaknya, ia juga juga membuat laporan ke Polisi yang menyatakan anaknya hilang.

"Hari Sabtu saya berangkat ke Jogja, membuat laporan (polisi) dan langsung mencari anak saya, ditemani sama kakak sepupu Feby," ujarnya.

Ia terus dengan sabar mencari keberadaan anaknya, tak henti-hentinya berdoa agar anak diberi keselamatan. Tidak ada rasa lelah untuk mencari anaknya.


EDO ALBA


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews