Gantung Diri di Pintu Rumah Kakak Kandung, Yusuf Selipkan Pesan Terakhir di Tali Gantungan

Gantung Diri di Pintu Rumah Kakak Kandung, Yusuf Selipkan Pesan Terakhir di Tali Gantungan

Posisi Yusuf saat gantung diri. (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Seorang pria 25 tahun di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang bunuh diri di depan rumah kakak kandungnya, di Sei Pasir, Meral, meninggalkan pesan sebelum mengakhiri hidupnya.

Pria tersebut diketahui bernama M. Yusuf, dan bekerja sebagai sopir. Ia bunuh diri persis di depan pintu rumah Jumat (6/5/2016) malam.

Di sekitar ia bunuh diri ditemukan kursi, selain itu di lehernya terikat tali rapiah. Yusuf dipastikan bunuh diri dan ditubuhnya juga tak terdapat luka tanda kekerasan.

Selain itu juga ditemukan pesan dari Yusuf di secarik kertas, bertuliskan “Kak, aku minta maaf semenjak ayah sama mamak gak ada, rasanya darah daging tak dianggap lagi, tapi ini cuma aku sendiri yang tak dianggap, jagalah adek adek kakak yang lain, cuma itu yang bisa buat aku tenang.”

Mirisnya, kertas pesan itu terselip di leher korban. Diduga sebelum bunuh diri, kertas tersebut ia jepitkan di antara tali dan leher.

“Jasad dibawa ke ruang jenasah RSUD Karimun untuk menjalani visum," ujar Kasat Reskim Polres Karimun AKP Dwihatmoko.

Menurut Dwihatmoko, kasus itu diduga dipicu permasalah keluarga. 

 

[jim/snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews