Seruan Pencabutan Izin Gerai Alfamart-Indomaret di Jambi Meluas

Seruan Pencabutan Izin Gerai Alfamart-Indomaret di Jambi Meluas

Aksi penolakan keberadaan gerai Alfamart dan Indomaret di Batam juga terjadi. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Bangko - Gerai waralaba Alfamart dan Indomaret kembali membuat geram warga. Gerai asing tersebut kini menjadi ancaman bagi usaha kecil dan menengah yang berdagang serupa. 

Di Kota Bungo, Provinsi Jambi, Bupati Bungo menginstruksikan penutupan Alfamart dan Indomaret.
Sejumlah warga mendukung kebijakan bupati tersebut.

Isu tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial. Warga pun mendukung Bupati dan DPRD Bungo menutup waralaba tersebut.

Pemberitaan yang viral di jejaring sosial ini rupanya berkembang luas hingga memancing daerah lain untuk melakukan hal yang sama.

Kabupaten Merangin misalnya. Lewat media sosial, Facebook, wacana terkait minimarket penyedia sembako ini muncul. Salah satunya yang dituliskan akun Avies CHay di group Merangin Care Institute. 

Tulisan akun ini mendapatkan banyak tanggapan dari penguna akun lain yang salah satunya akun Isnedi Prabowo, yang tak lain Wakil Ketua DPRD Merangin,

“Cabut izin nya dan ini sudah lama di suarakan partai Gerindra Merangin” tulis Isnedi.

Tak hanya dukungan dari Isnedi, komentar lebih pedas datang dari akun lain, Yon Seputar Merangin. Ia menuliskan bila dalam waktu dekat akan ada aksi demo menutup kehadiran Alfamart dan Indomaret.

“Mengingat dampak sosial dari kehadiran market retail ini, insaallah dalam waktu dekat Front Dusun Bangko (FDB) akan melakukan aksi demo menolak kehadiran Alfamart dan Indomart di kelurahan dusun Bangko khususnya. Mhn dukungan kakando Isnedi Prabowo Avies CHay” tulisnya seperti dikutip dinamika jambi.

Di Batam beberapa waktu lalu keberadaan Alfamart dan Indomaret juga mendapat penolakan. Bahkan warga sempat mendatangi DPRD Kota Batam untuk menyampaikan aspirasinya. 

PIhak DPRD Kota Batam juga sepakat, namun belakangan justru tak lagi bersuara. Gerai Alfamart dan Indomaret di Batam mencapai ratusan dan berada di tengah-tengah permukiman warga. Sejumlah minimarket warga merasakan dampak dari keberadaan gerai waralaba tersebut. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews