Pertamina dan PGN Akan Dilebur, Pemerintah Siapkan Nama Baru

Pertamina dan PGN Akan Dilebur, Pemerintah Siapkan Nama Baru

Kantor pusat Pertamina. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pemerintah sepakat untuk menggabungkan dua perusahaan besar pemasok sumber daya alam dan energi, yakni PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN dengan Pertamina.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno tengah menyiapkan pembentukan holding BUMN energi ini dan  ditargetkan terealisasi tahun ini.

Strukturnya, menurut Rini, PGN akan jadi anak usaha Pertamina.

Sementara itu, ujar Rini, BUMN masih mencari nama yang tepat untuk holding Pertamina-PGN. Apalagi, PGN jadi bagian dalam holding yang bakal mengelola sumber energi di Indonesia.

"Ini kita belum bicara nih, nama Pertaminanya diganti atau tidak. Karena yang holdingnya kan Pertamina. Apa nama Pertaminanya diganti atau jadi Pertamina Holding. Kita belum tahu. Yang akan masuk disitu adalah Pertamina memiliki PGN,” jelas Rini seperti dikutip Merdeka, Selasa (19/4/2016).

Dalam penggabungan tersebut, BUMN bakal melakukan skema penggabungan harta yang bukan berupa uang tunai melainkan dalam bentuk aktiva dari para pemegang saham dalam penyertaan modal perseroan atau disebut inbreng.

"Jadi kita inbreng namanya. Nanti kita juga harus melaporkan ini tentunya ke DPR. Tapi prosesnya sedang berjalan semua," jelas dia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, menanggapi positif rencana holding dua perusahaan ini.

"Kalau ini (Pertamina-PGN) digabungkan, asetnya akan naik. Kita melihat dengan aset naik, bagus juga untuk saham," ujar Dwi.

(ind/bbs)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews