Buwas Pecat Kepala BNNP Malut yang Terjaring Razia Bersama Cewek Malam

Buwas Pecat Kepala BNNP Malut yang Terjaring Razia Bersama Cewek Malam

Kepala BNNP Malut, Kombes Elly Djamaluddin (kaos biru bertuliskan Fair Play) saat terjaring razia, Minggu (17/4) dini hari. (foto: ist/okezone)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso akhirnya resmi menonaktifkan Kepala BNN Provinsi Maluku Utara (Malut), Kombes Elly Djamaludin. Tindakan itu sebagai respon setelah ia terjaring razia gabungan di sebuah tempat hiburan malam.

Pemberhentian Elly terhitung sejak Selasa (19/4/2016) usai dilakukan pemeriksaan oleh Inspektur Utama BNN. "Hari ini saya sudah mengeluarkan surat perintah penonaktifkan yang bersangkutan," ujar jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu di kantornya, Selasa (19/4/2016).

Buwas menambahkan, pemberhentian itu juga untuk pemeriksaan lebih detail terhadap Elly. Saat ini, Elly tengah berada di BNN untuk dicek lebih menyeluruh.

Sebelumnya, Kepala BNNP Malut, Kombes Elly Djamaluddin terjaring razia narkoba yang dilaksanakan anak buahnya sendiri, Minggu (17/4/2016) dinihari.

Ia terjaring razia narkoba di salah satu tempat hiburan malam di Kota Ternate. Saat itu, Kombes Elly kepergok sedang berada di dalam room bersama wanita malam.

Namun, Kombes Elly membantah terjaring razia. Elly bahkan menuding ada oknum yang sengaja menjebaknya. “Saya sama sekali tidak melakukan hal itu (memakai narkoba, red). Ini permainan oknum-oknum tertentu yang coba menjebak saya,” kata Elly, dilansir Malut Post.

Elly mengatakan, jika keberadaannya di salah satu room Manchester United Royal Kafe tersebut justru ikut turun dalam operasi tersebut. Hanya saja, dirinya tidak bersama dengan tim operasi gabungan.

"Tim datang, saya sudah ada di tempat hiburan. Tepat di salah satu room bernama Manchester United," aku Elly.

Karena itu, kata dia, sangat aneh jika dirinya dituding kena razia. Apalagi, untuk menandatangani surat perintah operasi dari BNNP adalah dari dirinya.

"Karena itu, mana mungkin saya terkena razia. Jadi, saya katakan ini tidak benar," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kombes Elly tidak mengetahui jika anak buahnya melakukan razia narkoba hingga kepergok bersama wanita penghibur.

Orang nomor satu di BNNP itu kaget bukan main setelah kepergok  di salah satu ruangan karaoke yang berada di lantai 2, Royal Café, Jl Branjangan, Ternate.

Kala itu, di ruangan karaoke bernama Manchester Room itu, Elly saat itu sedang ditemani seorang wanita penghibur. Ketika petugas masuk room, Elly kaget bukan kepalang dan langsung bergegas keluar ruangan.

Elly yang ketika itu mengenakan kaos biru dongker terlihat cukup panik. Terlebih saat keluar ruangan ternyata banyak wartawan yang ikut razia. Ia pun berupaya mengatur strategi bergabung dengan petugas razia, seolah-olah sedang ikut razia.

Tahu pimpinannya terkena razia,  beberapa anggota BNNP yang masuk tim razia pun terkejut. Mereka bahkan meminta wartawan untuk menghapus foto Elly.

Namun, sejumlah wartawan tetap saja mengarahkan kamera ke pria yang akan maju sebagai calon bupati di wilayah Maluku tersebut.

Razia narkoba di tempat hiburan malam itu dipimpin langsung Komandan Den POM XVI Ternate Letkol CPM Yulius Amra.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews