Ibu Salsabila Tidak Henti Menangis Saat Jasad Putrinya Dikafani

Ibu Salsabila Tidak Henti Menangis Saat Jasad Putrinya Dikafani

Indra (baju putih), ayah Salsabila usai memandikan jenazah anaknya. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suasana duka begitu terasa di rumah duka pasangan Indra dan Ayu Novianti di Kampung Air, Batam Centre. Suami istri itu baru saja kehilangan anak kesayangan mereka, Indah Salsabila yang baru berusia 3 bulan.

Salsabila meninggal dunia pada Sabtu (16/4/2016) setelah dirawat di RS Elizabeth Batam Centre. Salsabila masuk ke rumah sakit pada 10 April 2016. Ia sempat dirawat dan diperiksa, belakangan diketahui ia mengalami sakit paru-paru berlendir.

Ayu Novianti tidak bisa menahan tangis saat melihat bayi malangnya usai dimandikan.

Usai proses pemandian, Indra, sang ayah menggendong bayinya ke dalam rumah untuk proses pengkafanan yang dilakukan oleh tetangga dan kerabat.

Indah Salsabilah, disalatkan hanya di rumah sebelum dimakamkan di Pemakaman Umum Sei Panas.

Ayu tidak henti menangis. Sedangkan Indra tidak banyak berbicara. "Saya tidak mengira akan seperti ini, Indah meninggal kak, dia sudah tiada," ratap Ayu, saat memeluk seorang wanita yang disebutnya kakak.

Setelah dua hari dirawat, keluarga bayi itu ingin memindahkan ke rumah sakit lain namun pihak RS Elizabeth tidak mengizinkan.

"Keluarga berniat untuk memindahkan Indah ke rumah sakit lain, setelah dua hari dirawat di Elizabeth. Dipindahkan karena tidak ada BPJS. Tapi pihak rumah sakit tidak mengizinkan, karena pemindahan menggunakan BPJS orang lain dan kondisi bayi juga dalam keadaan kritis," papar Indra, saat ditemui di rumahnya usai memandikan jenazah bayinya, Sabtu (16/4/2016)

Setelah meninggal, jenazah bayi yang masih berumur tiga bulan tersebut sempat ditahan oleh pihak rumah sakit selama beberapa jam. Karena belum membayar tagihan sebesar Rp 20 juta lebih.

Tapi karena ada kesepakatan dan ada yang mau menjamin bayi tersebut, maka pihak pihak rumah sakit mengizinkan jenazah bayi tersebut dibawa pulang oleh keluarga. Keluarga Indah Salsabila tetap akan membayar tagihan itu dengan cara dicicil selama 12 bulan.

"Kami berterima kasih kepada orang yang sudah menjamin, yaitu Andi Kusuma. Setelah bernegosiasi dengan rumah sakit, pembayaran bisa dilakukan selama 12 bulan," ujar Deden, rekan dan juga tetangganya.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews