Kisah Pernikahan Wanita dengan Wanita yang Menghebohkan Riau

Kisah Pernikahan Wanita dengan Wanita yang Menghebohkan Riau

Ilustrasi. (foto:ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Sepasang pengantin di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau jadi perbincangan karena ternyata mempelai pria seorang wanita. Dikabarkan, keduanya sudah berpacaran selama 7 tahun.

Pernikahan ini berlangsung pada Kamis (7/4/2016) di Kantor Urusan Agama (KUA) Rengat, Ibukota Inhu. Pengantin wanita, Serini kelahiran 1990 sedangkan pengantin pria Deprian Sariono kelahiran 1973.

Belakangan diketahui, usai ijab kabul, ternyata Deprian seorang wanita asal Kabupaten Bengkalis, Riau.

Ayah dari Serini inisial AM (56) sempat memberikan penjelasan terkait masalah itu. AM menyebutkan, jika putrinya sudah lama berkenalan dengan Deprian Sariono atau sering dipanggil putrinya Rio.

"Selama ini saya tidak pernah tahu yang mana Rio, karena selama ini anak saya hanya komunukasi lewat telepon," katanya.

AM menyebutkan, karena putrinya mengaku akan segera menikah, diapun sempat meminta agar calon menantunya itu datang ke Rengat.

"Selaku orangtua saya tentu gelisah, masak hubungan sudah 7 tahun tidak pernah datang ke rumah," kata AM.

Karena keduanya berniat menuju ke pelaminan, orangtua Sereni alias Reni mengundang Rio untuk datang. Awalnya berjanji akan datang pada Januari 2016. Namun saat itu batal, dan akan bertemu pada Februari.

Di bulan Februari, Rio memang datang ke Rengat dari Duri di Kabupaten Bengkalis. Ketika itu, Rio tidak langsung ke rumah Reni, melainkan di rumah keluarganya. Ketika ayah Reni mencoba menemuinya, Rio sudah keburu pulang.

Karena akan melangsungkan pernikahan, akhirnya Rio datang pada bulan Maret ke rumah Reni. Ketika itu Rio menyatakan keseriusan untuk menikahi Reni.

"Dia datang sendirian tanpa membawa keluarganya. Alasannya sudah tidak punya orangtua lagi. Tapi saat itu sama sekali tidak ada kecurigaan bila dia adalah perempuan," kata AM.

Sementara, pihak kepolisian akan menyelidiki kasus ini. "Kabar ini memang baru kita dapat. Kita akan bentuk tim untuk menyelidiki kasus ini," kata Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo.

Menurut Ari, pihaknya akan menyelidiki tahap awal soal dugaan penipuan identitas pengantin pria yang ternyata seorang perempuan.

"Berartikan ada dugaan pemalsuan identitas. Karena identitasnya disebutkan pria ternyata seorang wanita. Ini yang akan kita selidiki dulu," kata Ari.

(ind/dtc)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews