BATAMNEWS.CO.ID, Batam -  Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Yudi Kurnain mengaku heran hingga saat ini tak ada keterbukaan dari Pemko Batam terkait izin reklamasi serta dasar hukum dalam pemberian izin reklamasi.

Selama ini, kata Yudi, banyak hal yang ditutup-tutupi mengenai proyek reklamasi itu. Sementara, lahan reklamasi yang sudah dikerjakan beberapa tahun belakangan, diperkirakan mencapai belasan ribu hektare.

"Semua tertutup, pihak-pihak terkait seperti sengaja menutupi proses dalam melakukan reklamasi, pejabat terkait saat ditelepon tiba-tiba mati handphone semua," ujar Yudi saat sidak di Batam Centre, Selasa (5/4/2016).

Menurut Yudi, ia curiga, proses reklamasi di Batam ini sama halnya yang di Jakarta, melibatkan banyak pihak, serta penuh dengan permainan.

"Jangan sampai seperti kasus reklamasi Podomoro, anggota Dewannya ditangkap KPK, dan pejabat terkait bisa saja terlibat, ini pemasukan untuk pemerintahnya sangat minim," ujar dia.

Yudi saat ini masih mengejar pihak-pihak yang terkait dengan proses reklamasi tersebut agar memberikan data secara transparan ke publik.

Yudi juga mengaku, mendapat dukungan dari pusat untuk menindaklanjuti proses izin reklamasi yang telah menimbun pantai di sekeliling Batam. 

"Luas pantai yang ditimbun bisa mencapai ribuan hektare selama ini," kata dia.

[edo]