Rossi Raih Predikat Atlet Terbaik, Kalahkan Legenda Muhammad Ali

Rossi Raih Predikat Atlet Terbaik, Kalahkan Legenda Muhammad Ali

Louis van Gaal. (foto: ist/skysports)


BATAMNEWS.CO.ID, Roma - Pebalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, terpilih sebagai atlet terbaik versi Harian Olahraga La Gazzetta dello Sport. The Doctor –julukan Rossi– berhasil mengalahkan beberapa atlet ternama dunia seperti Michael Jordan (Basket), Muhammad Ali (tinju) dan Pietro Mennea (Sprinter).

Pemenang ditentukan seberapa banyak suara dukungan (pemilih merupakan pembaca La Gazzetta dello Sport dan jurnalis) kepada atlet-atlet tersebut. Pada babak semifinal pemilihan atlet terbaik, Rossi dibandingkan dengan Michael Jordan, sementara Mennea kontra Jordan.

Rossi berhasil mengalahkan Jordan, sementara Mennea menundukkan Ali. Pada partai final, Rossi mengumpulkan 51 persen suara berbanding 49 persen milik Mennea. Akibatnya rider berusia 37 tahun itu berhak mendapat predikat atlet terbaik abad ini versi La Gazzeta dello Sport yang tengah merayakan hari jadi ke-120.

“Saya adalah legenda dari legenda setelah mengalahkan Mennea di final? Suatu kebanggaan bagi saya,” jelas Rossi saat dimintai komentar terkait kesuksesan itu, mengutip dari La Gazzetta dello Sport, Senin (4/4/2016).

Sebenarnya tak heran Rossi mendapat predikat atlet terbaik. Rossi merupakan satu-satunya pembalap motor yang dapat juara di empat kelas berbeda yakni 125 cc, 250 cc, 500 cc dan MotoGP.

Sejatinya tak heran Rossi mampu mengalahkan atlet-atlet lainnya. Bagaimana tidak, The Doctor –julukan Rossi– merupakan satu-satunya pembalap yang mampu menjadi kampiun di empat kelas (125 cc, 250 cc, 500 cc dan MotoGP) berbeda lomba balap motor.

Rossi pertama kali menjadi kampiun kelas 125 cc pada 1997. Kemudian rider berpaspor Italia menjadi juara kelas 250 cc pada 1999. Pada 2001, Rossi menjadi juara kelas 500 cc dan MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009.

Hal itu berarti, Rossi sudah sembilan kali menjadi juara dunia! Rossi tengah mengincar gelar dunia ke-10 nya. Pada MotoGP 2015, Rossi hampir merealisasikannya. Namun sayang, gelar yang sudah di depan mata sirna di seri terakhir.

Karena itu, Rossi akan mengerahkan segalanya kemampuannya untuk meraih trofi ke-10. Masih tiga musim yakni 2016, 2017 dan 2018 sebelum Rossi benar-benar pensiun dari lomba balap motor paling prestisius tersebut.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews