Kepala Imigrasi Batam Pusing Imigran Gelap Terus Bertambah

Kepala Imigrasi Batam Pusing Imigran Gelap Terus Bertambah

Imigran gelap yang kini menginap di Hotel Kolekta Lubuk Baja Batam (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jumlah imigran gelap atau pencari suaka yang berada di Batam, Kepulauan Riau, terus meningkat. Menurut rencana, pihak Imigrasi Kelas I Khusus Batam akan merelokasikan para imigran gelap itu ke suatu tempat.

Saat ini jumlah pencari suaka di Batam yang memiliki sertifikasi dari UNHCR sebanyak 306 orang. Jumlah tersebut terdiri dari sebanyak 62 orang di Rudenim Sekupang, 213 orang ditampung di Hotel Kolekta dan yang baru datang sebanyak 31 orang berada di Taman Inspirasi Batam Centre.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Agus Widjaja mengatakan, bahwa jumlah pencari suaka di Batam terus bertambah. 

Relokasi para pencari suaka tersebut diperkirakan ke daerah lain seperti Jaya Pura, Ujung Pandang dan Medan.

"Saat ini kita sudah menyambung komunikasi ke sejumlah Rudenim seperti di Jayapura, Ujung Pandang dan Medan. Tapi, di sana meminta persyaratan tertentu," ujar Agus Widjaja, Rabu (30/3/2016).

Agus mengatakan, untuk di Batam belum ada keputusan mengenai dibuatnya community house. Untuk di Kepri Community hause hanya ada di Kota Tanjungpinang.

Saat ini pihak Imigrasi Batam sudah melakukan pemindahan secara rutin terhadap para suaka ke Rudenim di Balik Papan dan Tanggerang. 

Untuk Indonesia hanya dua daerah tersebut yang mau menerima pencari suaka asal Batam.

"Untuk pemindahan yang rutin ke daerah Balik Papan dan Tanggerang, karena hanya mereka yang mau menerima," kata Agus.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews