Indonesia Tembaki Dua Kapal Nelayan Taiwan di Selat Malaka

Indonesia Tembaki Dua Kapal Nelayan Taiwan di Selat Malaka

Pengenggelaman kapal pencuri ikan di Batam beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengakui bahwa salah satu kapal patrolinya menembaki dua kapal nelayan Taiwan di Selat Malaka.

Namun, pemerintah Indonesia, bersikukuh penembakan tersebut tak lebih dari aksi membela diri.

Kedua kapal pencari ikan tuna milik Taiwan itu melintasi wilayah utara Pulau Sumatera pada Senin (21/3/2016) saat sebuah kapal patroli Indonesia memergoki kedua kapal itu.

"Kedua kapal itu melintas tanpa mengibarkan bendera, sehingga kami tak tahu dari mana kapal itu berasal," ujar Yunus Husein, wakil tim khusus yang memerangi pencurian ikan, Kamis (24/3/2016), .

Yunus menambahkan, perwira di kapal patroli dengan menggunakan pelantang suara meminta kedua kapal itu untuk berhenti, namun mereka tak mengindahkan peringatan itu.

Tindakan selanjutnya adalah melepaskan tembakan peringatan ke air, namun kedua kapal Taiwan itu tetap melaju.

Setelah tembakan itu, kedua kapal Taiwan tersebut malah tancap gas dan melaju ke posisi kapal patroli Indonesia. Saat itulah kapal Indonesia melepaskan tembakan untuk menghindari tabrakan.

"Itu adalah langkah terakhir, dan kami sudah melakukan semua langkah sesuai prosedur yang berlaku," tambah Yunus.

Yunus menambahkan, pemerintah Indonesia baru mengetahui jika kedua kapal itu berasal dari Taiwan setelah perwakilan negara itu di Jakarta menyampaikan keluhan.

Sementara itu, Badan Perikanan Taiwan menyebut salah satu kapal nelayan itu terkena lebih dari 10 tembakan. Beruntung seluruh kru kapal nelayan itu selamat dan kini berada di Singapura untuk perbaikan.

PM Taiwan Chang San-cheng mengatakan, tindakan keras terhadap kedua kapalnya itu tak bisa diterima dan sudah memanggil perwakilan Indonesia di Taipei.

sumber: Flobamora.net

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews