BATAMNEWS.CO.ID, Palembang - Proses penangkapan terhadap Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiadi, berlangsung dramatis. Bupati yang disapa Nofiadi itu digerebek di kediamannya di Jalan Musyawarah, Ogan Ilir, Sumatera Selatan Minggu (15/3/2016) malam.

Wakil Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam yang semula diisukan berada di dalam rumah tersebut. Namun Panji mengaku ia justru sedang tidak berada di sana. 

Di situs resmi Kabupaten Ogan Ilir, www.oganilirkab.go.id., Ilyas menceritakan kejadian tersebut. 

Ilyas menuturkan, pada saat itu ia mendapat kabar dari seorang kader PDI Perjuangan Ogan Ilir bernama Feri.

Feri mengatakan, pada saat itu, petugas BNN tengah mengepung rumah kediaman Nofiadi. Ada beberapa petugas bersenjata api lengkap.

Mendapat kabar itu, Ilyas langsung meluncur ke rumah Nofiadi.

"Saya masuk pekarangan dan melihat tim BNN sudah ada di sekitar rumah. Saya menanyakan kepada kawan-kawan lain apakah benar mereka itu tim BNN. Saya lihat mereka membawa senjata dan menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Palembang," tutur Ilyas dari situs resmi Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (15/3/2016).

Kemudian, setelah beberapa saat di rumah itu, Ilyas mengaku ingin pulang, namun tak berapa lama ada mobil melintang di depan pintu masuk.  Ia pun terkurung.

"Yang di dalam tidak boleh keluar yang di luar tidak boleh masuk," kata Ilyas menirukan ucapan petugas BNN yang berjaga di pintu masuk.

[snw]