BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kondisi perekonomian Indonesia terus membaik. Ini terbukti nilai tukar rupiah yang terus membaik Sedangkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terus melemah, mendekati level Rp 13.000.

Bahkan data perdagangan Reuters, Jumat (4/3/2016), dolar AS sempat anjlok hingga Rp 13.084.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, perekonomian Indonesia terus membaik sedangkan perekonomian memburuk.

"Kondisi perekonomian di dunia memang masih dalam kondisi cukup mengkhawatirkan, upaya recoverypelan sekali malah ada kecenderungan memburuk," ujarnya saat ditemui di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Menurutnya, secara umum, kalau misalnya beberapa hari ini rupiah kelihatan cukup stabil dan cenderung menguat, dalam pengamatan karena memang di regional beberapa negara juga mengalami kondisi seperti itu. 

“Kalau kita ekonomi di domestik terus menunjukkan kondisi yang cukup baik membaiknya kondisi perekonomian Indonesia karena upaya dari berbagai pihak, utamanya dari sisi pemerintah,” ujar dia. 

Berbagai investasi digenjot sehingga menopang pertumbuhan ekonomi.

"Ekonomi di domestik terus menunjukkan kondisi yang cukup baik, dan ini pengaruh yang besar dari pemerintah. Karena pemerintah selain 2015 memang melakukan spending, melakukan investasi dan membangun investasi yang membuat pertumbuhan ekonomi 2015 menjadi baik," terang dia.

Di tahun ini, kata Agus, perekonomian Indonesia akan melanjutkan perbaikan dengan berbagai kebijakan dan pembangunan infrastruktur yang lebih agresif. 

"Di 2016 ini juga seperti itu, lagi-lagi realisasi anggaran di awal tahun menunjukkan yang baik dan kita harapkan swasta juga akan mengikuti. Swasta khususnya, dalam investasi pembangunan itu belum cukup bergerak, kita harapkan di kuartal dua atau pun kuartal tiga nanti sudah akan lebih terlihat," tandasnya.

sumber: detikcom

[snw]