Ini Pernyataan Mengejutkan Lurah Sei Jodoh Soal Lokalisasi di Belakang BCA

Ini Pernyataan Mengejutkan Lurah Sei Jodoh Soal Lokalisasi di Belakang BCA

Kawasan lokalisasi di Sei Jodoh saat siang hari. (foto: jim)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana penggusuran dan penutupan lokasi lokalisasi belakang Bank BCA, Jodoh saat ini sedang menunggu hitungan hari. Rencana itu disambut baik Lurah Sei Jodoh.

"Sebagai pejabat, sangat menyambut baik rencana Kapolda Kepri untuk menggusur dan menutup lokalisasi liar di belakang BCA Jodoh," ujar Lurah Sei Jodoh Imam Tohari kepada Batamnews.co.id ditemui ruang kerjanya pada Jumat (4/3/2016) pagi.

Imam mengakui, rencana penggusuran dan penutupan lokasi belakang BCA pernah dilakukan pada tahun 2013. Namun dirinya dihujat oleh orang-orang yang menelpon maupun SMS dengan menyebutnya sebagai pahlawan kesiangan.

"Waktu itu masyarakat melaporkan ke kita untuk meminta lokalisasi tersebut ditutup sekitar tahun 2013, namun kita dapat hujatan dari mereka dan mereka bilang, elu bisa belikan susu atau gincu nggak?" ujar Imam.

Imam menuturkan, untuk langkah ke depan perlu adanya pembahasan bersama untuk solusi para PSK ini dan dirinya berharap untuk semua PSK ini agar segera dipulangkan ke kampung halaman agar mereka tidak kembali lagi .

Imam menambahkan, jajarannya siap melakukan penutupan dan pengawasan lokasi bila nantinya sudah mendapatkan instruksi.

Imam mengatakan, para pekerja seks komersial tersebut sebagian bukan penduduk Batam dan mereka dari luar Batam. "Yang perlu dicokok oleh polisi adalah pemilik rumah esek-eseknya," ujar Imam.

Masih kata Imam, lokalisasi belakang bank BCA terdiri dari 4 blok, dan jumlah kamar tiap blok yang tiga lantai itu berkisar 17-20 kamar.
 
"Rata rata pemilik ruko tersebut tinggal di Jakarta dan ada juga orang Singapura dan ruko mereka diserobot oleh preman-preman. Rata rata pelanggannya cuma short time paling lama 15 menit dan kalau lewat kena denda sama preman," tuturnya.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews