Lantamal IV Batam Selamatkan 16 PMI Non Prosedural yang Terlantar di Pulau Tak Berpenghuni

Lantamal IV Batam Selamatkan 16 PMI Non Prosedural yang Terlantar di Pulau Tak Berpenghuni

Lantamal IV Batam berhasil menyelamatkan 16 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural.

Batam, Batamnews - Lantamal IV Batam berhasil menyelamatkan 16 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang ditelantarkan di pulau tak berpenghuni. Tim Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam melakukan evakuasi pada Selasa, 21 Mei 2024.

Asisten Intelijen (Asintel) Lantamal IV, Kolonel Laut (P) Joko Santosa, dalam konferensi pers yang digelar di dermaga Satrol Lantamal IV, menyatakan bahwa setelah dievakuasi, 16 PMI non prosedural tersebut diserahkan kepada BP3MI Kepri.

"Kami berhasil mengevakuasi 16 PMI yang masuk ke Indonesia melalui jalur ilegal. Mereka ditemukan ditelantarkan di pulau tak berpenghuni di perairan Ngenang, Kota Batam," ujar Kolonel Laut (P) Joko Santosa.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Boeing 777 Singapura Airlines Alami Turbulensi, Satu Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka

Proses evakuasi ini bermula dari laporan nelayan setempat yang melihat aktivitas beberapa orang di sebuah pulau kosong, Tanjung Acang, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. 
Mendapat informasi tersebut, Lantamal IV melalui Satuan Patroli segera mengirim anggotanya ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

"Saat tim tiba di pulau tersebut, para PMI sempat melarikan diri ke dalam hutan, namun berhasil diamankan," jelasnya.

Hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa para PMI ini masuk ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur ilegal. 

"Mereka diminta turun ke pulau tersebut dan akan dijemput dengan kapal lainnya," tambahnya.

Menurut keterangan 16 PMI yang dievakuasi, mereka membayar Rp. 10 juta hingga Rp. 15 juta agar bisa kembali ke kampung halaman mereka. 

Baca juga: Gambar Pramugari Terluka dan Pria Inggris Meninggal di Penerbangan Singapore Airlines SQ321

"Para PMI ini dijanjikan akan dipulangkan hingga ke kampung halaman mereka di NTB. Namun, tampaknya mereka ditipu dan ditinggalkan oleh sindikat penyelundupan manusia," tegasnya.

Setelah evakuasi, 16 PMI non prosedural ini diserahkan kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri. 

Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan berkas antara Dansatrol Lantamal IV Letkol Laut (P) Tony Priyo Utomo dan Kombes Pol Imam Riyadi. (CR 1)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews