Modernisasi Transaksi BBM, SPBU di Batam Bersiap Terapkan Fuel Card 5.0

Modernisasi Transaksi BBM, SPBU di Batam Bersiap Terapkan Fuel Card 5.0

Salah satu SPBU di Kota Batam. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Inovasi terbaru dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diwacanakan bakal diluncurkan dengan pengenalan Fuel Card 5.0. 

Program fuel card dijadwalkan berlangsung hingga 31 Juli 2024, bertujuan untuk memodernisasi transaksi pembelian Pertalite menjadi non-tunai dan memastikan distribusi BBM yang lebih merata.

Secara teknis, pemilik kendaraan nantinya hanya perlu menunjukkan kartu Fuel Card 5.0 saat berkunjung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Program ini diterapkan untuk memastikan distribusi Pertalite yang lebih merata.

Baca juga: PT Persero Batam Segera Mulai Pembangunan Mega Proyek Terminal Peti Kemas Batu Ampar

Soal rencana penerapan fuel card, sejumlah petugas SPBU yang ditemui batamnews.co.id mengatakan sudah mengetahui informasi tersebut. Namun, beberapa petugas operasional pengisian BBM menyatakan masih menunggu sosialisasi dari pihak manajemen terkait teknis pelaksanaannya.

"Saya sudah dengar itu fuel card, tetapi detailnya masih menunggu arahan. Itu kayak kartu ATM yang nanti dipakai beli pertalite di SPBU," ujar Dani, petugas SPBU di Sei Ladi, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Selasa, 7 Mei 2024.

Sementara itu, Dadang, Manager SPBU Patra Niaga di Batam Center, menekankan kesiapan mereka untuk implementasi penuh. 

Baca juga: Wanita Muda di Batam Ini Raup Omzet Capai Rp700 Ribu Per Hari dengan Berjualan Teh Obeng

"Kami akan mengikuti arahan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam. Kami siap 100 persen untuk melaksanakan ini demi meningkatkan layanan kepada konsumen," kata Dadang.

Kebijakan baru fuel card akan mengatur pembelian Pertalite berdasarkan jenis kendaraan:

  • Kendaraan roda empat dengan mesin hingga 1.400 cc: 20 liter per hari.
  • Roda empat di atas 1.400 cc: 15 liter per hari.
  • Kendaraan umum roda empat: 35 liter per hari.
  • Kendaraan motor online: 30 liter per hari.
  • Kendaraan operasional masyarakat: 30 liter per hari.
  • Mobil barang: 20 liter per hari.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mempermudah transaksi tetapi juga memastikan distribusi BBM yang adil dan efisien di seluruh kota Batam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews