Batam, Batamnews – Seorang warga negara asing (bule) terlibat insiden kekerasan oleh beberapa orang warga di persimpangan pos polisi Sei Jodoh, Batuampar, Batam, pada dini hari Minggu. Kejadian ini bermula ketika ia diduga dalam keadaan mabuk setelah menghabiskan malam di Cafe Chilli Bar di Kampung Bule, Nagoya.

Menurut saksi mata, bule tersebut mengganggu arus lalu lintas dengan berputar-putar dan mengangkat kedua tangannya, yang menyebabkan kemarahan beberapa pengendara dan pejalan kaki. Kejadian ini direkam dan videonya telah viral di media sosial, menunjukkan momen saat ia dihajar oleh sejumlah orang.

Baca juga: Imigrasi Batam Cari Bule yang Gaduh di Jodoh, Anggi: Terancam Dideportasi

Akibat dari kejadian ini, bule tersebut mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan harus segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bakti Kemakmuran (RSBK). Di rumah sakit, ia mengklaim menjadi korban begal, namun keterangan yang ia berikan dinilai tidak konsisten dan terkesan mabuk oleh beberapa pasien lain yang ada di IGD.

"Pasien tersebut ngaku dibegal, tapi omongannya ngelantur seperti mabuk," ujar seorang pasien yang tidak mau disebutkan namanya kepada Batamnews.

Pihak rumah sakit dan kepolisian setempat sedang menyelidiki kejadian ini lebih lanjut, termasuk mengkaji rekaman video yang beredar untuk mengidentifikasi semua pihak yang terlibat. Sementara itu, pihak imigrasi juga telah diberitahu tentang insiden tersebut dan sedang mempertimbangkan tindakan yang sesuai untuk bule yang terlibat.