Menjelajahi Tradisi Ayi Ayo Onam: Magnet Wisata Religi di Serambi Makkah, Kampar

Menjelajahi Tradisi Ayi Ayo Onam: Magnet Wisata Religi di Serambi Makkah, Kampar

Perayaan Ayi Ayo Onam menjadi magnet baru wisatawan di Riau.

Kampar, Batamnews - Kabupaten Kampar, yang dikenal sebagai Serambi Makkah di Provinsi Riau, semakin menancapkan namanya sebagai tujuan wisata religi dengan tradisi Ayi Ayo Onam. Pada bulan Syawal, perayaan Hari Raya Enam ini menyulut semangat islami yang kental di daerah tersebut.

Pj Bupati Kampar, Hambali, mengungkapkan bahwa perayaan Ayi Ayo Onam telah menjadi momen yang dinanti-nanti oleh warga Kampar, baik yang masih berada di kampung halaman maupun mereka yang berpulang dari berbagai daerah, termasuk Jakarta dan Malaysia. 

"Alhamdulillah, Ayi Ayo Onam ini menjadikan para perantau untuk pulang kampung. Kegiatan ini harus kita tumbuh kembangkan dan lestarikan," ujarnya di Masjid An Nur, Desa Si Pungguk, Salo, Kampar.

Baca juga: Lebih dari 56 Ribu Wisatawan Memadati Destinasi Pariwisata Favorit di Kabupaten Siak, Riau

Tradisi Ayi Ayo Onam tidak hanya sekadar ziarah kubur, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan melalui makan bajambau, sebuah kegiatan yang menjadi simbol kebersamaan dan ukuwah islamiyah dalam membangun masyarakat yang lebih baik. 

Pemerintah Kabupaten Kampar pun memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan masyarakat ini, dengan harapan meningkatkan kerukunan antarwarga.

Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto juga turut memberikan dukungan penuh terhadap tradisi ini sebagai bagian dari pariwisata religi. 

"Saya berharap memberikan dampak positif bagi masyarakat Kampar. Potensi pariwisata religi yang ada di Kampar dapat menjadi ikon wisata di Provinsi Riau," katanya. 

Hadirnya orang nomor satu di Riau beserta jajaran dalam perayaan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah provinsi.

Lebih lanjut, Pj Gubri SF Hariyanto menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi Ayi Ayo Onam sebagai warisan leluhur yang harus dikenalkan kepada generasi selanjutnya. 

Baca juga: Menyaksikan Keunikan Tradisi Perahu Baganduang Festival di Hari Raya Idul Fitri

"Tradisi ini telah menjadi turun menurun dari nenek moyang kita, inilah yang perlu kita lestarikan untuk wisata religi," ujarnya. 

Ia juga meminta kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan kuburan dalam rangka memperkuat citra wisata religi di Kampar.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, tradisi Ayi Ayo Onam di Kabupaten Kampar semakin menjadi magnet wisata religi yang mengundang minat para pelancong dari berbagai daerah untuk merasakan kehangatan budaya dan keislaman yang kental di Serambi Makkah tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews