Cinta Pramata, Tukang Jahit Inspiratif di Batam yang Merajut Impian Menjadi Kenyataan

Cinta Pramata, Tukang Jahit Inspiratif di Batam yang Merajut Impian Menjadi Kenyataan

Tempat jahit milik Cinta Pramata. (Foto: Putri/Batamnews)

Batam, Batamnews - Di tengah industri manufaktur yang berkembang pesat di Batam, kisah inspiratif seorang tukang jahit di Pasar Shopping Center, Bengkong, Batam, menjadi sorotan. 

Cinta Pramata (31), perempuan asal Padang yang merantau ke Batam sejak usia 18 tahun, telah membuktikan bahwa impian bisa menjadi kenyataan dengan ketekunan dan kerja keras.

Sebelum memulai usahanya, Cinta bekerja di PT Nok Precision Component selama dua tahun dan PT Sixmatelex Manufactury Batam. Namun, setelah menikah, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus mengurus anak-anaknya. 

Lambat laun, Cinta membuka usaha menjahit dengan modal awal 60 juta rupiah, karena bagi dia, usaha menjahit memungkinkannya untuk tetap menjadi ibu rumah tangga sambil menghasilkan pendapatan.

Baca juga: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara di Batam: Berjuang Mencari Nafkah Demi Keluarga

"Usaha menjahit saya sudah berlangsung sekitar 7 tahun lebih. Saya mengikuti jejak orang tua untuk menjahit baju sambil terus belajar tanpa mengenal lelah," ungkap Cinta.

Cinta membuka usahanya dari jam 08.00 pagi hingga 21.00 malam, sambil menyelenggarakan kursus menjahit. Harga untuk menjahit baju tergantung pada modelnya, berkisar antara 150.000 hingga 600.000 rupiah. 

Menurut Cinta, menjahit baju bukanlah hal yang mudah. Ia harus belajar dan berimajinasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 

"Dalam menjahit baju, harus ada imajinasi karena jika modelnya tidak cocok dengan pelanggan, pastinya harus mencari model lain," kata Cinta.

Baca juga: Kisah Fajri, Tukang Pangkas Asal Aceh yang Raih Kesuksesan di Kota Batam

Tidak selalu mulus, dalam membangun usahanya, Cinta menghadapi pasang surut yang pahit. Kesalahan dalam menjahit baju dan model yang kurang memuaskan dapat membuat pelanggan marah, dan ia harus mengganti bahan. Namun, Cinta juga merasakan manisnya usaha ketika pelanggan ramai, terutama selama bulan Ramadan.

Berbekal ketekunan dan kesabaran, Cinta mampu mengubah hidupnya. "Saya memperoleh omzet 400 ribu dalam satu hari, dengan itu saya bisa memiliki 1 rumah dan 1 mobil," ujarnya bangga.

Kisah sukses Cinta Pramata menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian mereka. Ia membuktikan bahwa usaha yang terus menerus belajar dan bekerja keras akan menghasilkan hasil yang besar.

(Putri Roito Sitorus)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews