Tanjung Uncang, Batamnews – Menyusul pemberitaan mengenai protes buruh yang berjudul "Protes di PT NE Solar Bintang Industri II: Buruh Tuntut Keadilan Gaji dan Jam Kerja" yang dipublikasikan oleh Batam News pada Kamis, 14 Maret 2024, pihak PT NE Solar Bintang Industri II melalui HRD Welson menyampaikan klarifikasi dan hak jawab sebagai berikut:

1. Perbaikan Kondisi Kerja: Perusahaan berkomitmen untuk mengikuti prosedur kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berupaya melakukan perbaikan kondisi kerja.

2. Keterlambatan Pembayaran Gaji: Terkait isu keterlambatan gaji, perusahaan menjelaskan bahwa hal ini terkait dengan proses perbankan dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

3. Ketidaksesuaian Gaji dengan Jam Lembur: Manajemen berkomitmen untuk melakukan pengecekan internal guna memastikan adanya sinkronisasi antara jam lembur dengan gaji yang seharusnya diterima oleh karyawan.

4. Jam Kerja Berlebihan Tanpa Hari Libur:  Perusahaan menegaskan bahwa kondisi ini tidak dikehendaki dan akan dievaluasi untuk memastikan kepatuhan pada ketentuan kerja yang berlaku.

5. Denda yang Diberlakukan oleh Perusahaan: Dijelaskan bahwa penerapan sistem denda merupakan bagian dari kesepakatan antara manajemen dan karyawan, dengan tujuan menjaga disiplin kerja.

6. Pernyataan dari Karyawan Berinisial H: Manajemen PT NE Solar menganggap bahwa pernyataan H tidak mewakili pandangan keseluruhan karyawan perusahaan.

7. Penyelesaian Masalah: Pada tanggal 13 Maret 2024, kedua belah pihak, manajemen dan karyawan, telah mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan masalah yang ada secara damai.

8. Permohonan Klarifikasi: Manajemen PT NE Solar memohon kepada Batam News untuk menerbitkan klarifikasi ini agar informasi yang berkembang dapat dimengerti dengan benar oleh publik dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

Manajemen PT NE Solar Bintang Industri II berharap klarifikasi ini dapat memberikan pencerahan dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin timbul di masyarakat. Komitmen perusahaan terhadap perbaikan kondisi kerja dan kesejahteraan karyawan tetap menjadi prioritas.