Ayah Aniaya Anak di Marina Batam Diamankan Polisi, Sang Ayah Ungkap Alasannya

Ayah Aniaya Anak di Marina Batam Diamankan Polisi, Sang Ayah Ungkap Alasannya

Video yang beredar seorang anak di pukul ayah.

Batam, Batamnews  - Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang ayah terhadap anaknya di Edofa Marina City, Kota Batam, telah diselesaikan oleh Polsek Sekupang. Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Andi Pakpahan membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kami sudah memanggil RT dan RW setempat. Video kejadiannya memang ada. Tapi kalau setiap hari terjadi, itu tidak benar," ujar Iptu Andi Pakpahan Kepada Batamnews.co.id pada Jumat, 2 Februari 2024.

Iptu Pakpahan menjelaskan bahwa insiden itu bermula ketika si anak yang duduk di kelas 5 SD tersebut dilarang bermain game dan disuruh istirahat oleh ayahnya. Namun dia tetap begadang bermain game hingga larut malam. 

Baca juga: Seorang Anak Diduga Disiksa Orangtuanya Tiap Hari hingga Babak Belur

Karena kesal, ayahnya kemudian melakukan kekerasan fisik yang tererekam dalam video yang beredar.

Sang anak pun mengaku jika orang tuanya telah menyuruhnya berhenti bermain game, namun dia tidak mau berhenti. Bahkan saat orang tuanya ingin mengecek HP, anak itu menyembunyikannya di dalam baju yang biasanya ada di atas kulkas dan ketahuan berbohong.

"Semua perangkat RT, RW dan pihak yang terkait telah kita bawa ke Polsek Sekupang dan telah kita selesaikan," tambah Kanit.

Sementara itu Ketua RT01/RW26 Edofa Marina, Ramadahan Dalimunthe, mengatakan semua pihak yang terkait telah bertemu di Polsek Sekupang. Sang ayah berjanji akan membuat video permintaan maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Dua Kali Mangkir, ASN Kota Tanjungpinang Terlibat Korupsi Terancam di Jemput Paksa

"Jadi kalau dilihat dari keterangannya bukan menganiaya, tapi untuk mengajarkan anaknya, tapi tetap saja salah kan begitu," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam perjanjian tersebut, sang ayah tidak akan mengulangi lagi cara mendisiplinkan anaknya dengan kekerasan. Video permintaan maaf dari sang ayah juga akan segera diedarkan.

"Nanti akan ada video permintaan maafnya," tambah Ramadhan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews