Batam, Batamnews - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batam, Rudi Panjaitan, merespon video viral yang melibatkan Wali Kota Batam.

Dalam video tersebut, Muhammad Rudi menceritakan perbincangan dengan warga tahanan demo Rempang yang mengaku adanya orang di Pemprov Kepri membayar mereka untuk ikut demo Rempang.

Rudi Panjaitan menjelaskan bahwa tujuan dari video yang beredar adalah agar masyarakat tidak mudah terprovokasi, yang akhirnya dapat menyulitkan diri sendiri dan keluarga.

Baca juga: Wali Kota Batam Tuding Pejabat Pemprov Kepri Dalang Kerusuhan Rempang

Dalam penjelasannya, Kadis Kominfo menyebut bahwa orang yang terlibat dalam demo dan ditahan, seringkali keluarganya datang meminta bantuan agar mereka bisa keluar dari masalah tersebut.

Oleh karena itu, Wali Kota Batam berusaha memberikan pelajaran kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menghadapi situasi serupa.

"Pak Wali Kota memberikan edukasi dalam acara itu, dia mencontohkan bahwa yang ditahan saat demo lalu, keluarganya datang padanya meminta bantuan agar bisa keluar," kata Rudi Panjaitan.

Baca juga: Respons Gubernur Kepri atas Tudingan Rudi soal Dalang Demo Bela Rempanh

Dengan penyampaian ini, Dinas Kominfo Batam berharap bahwa video tersebut akan membantu masyarakat menjadi lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi situasi yang mungkin melibatkan tindakan demonstrasi.