Situasi Politik di Tanjungpinang Semakin Memanas Menjelang Pesta Demokrasi

Situasi Politik di Tanjungpinang Semakin Memanas Menjelang Pesta Demokrasi

Asrida Zendrato. (Foto: dok.Pribadi)

Oleh: Asrida Zendrato

DALAM menyongsong pesta demokrasi yang semakin dekat, Kota Tanjungpinang menjadi saksi dari berbagai dinamika politik yang semakin intens. Para calon legislatif (caleg) dari berbagai partai politik telah memulai serangkaian kampanye yang kreatif dan menarik untuk mendapatkan perhatian warga diberbagai situasi. 

Pertama, spanduk merajai jalanan, spanduk-spanduk berukuran besar dengan wajah para caleg dan slogan-slogan kampanye mereka memenuhi sepanjang jalanan utama Kota Tanjungpinang. Visualisasi tersebut menjadi pemandangan umum bagi penduduk setempat, menciptakan nuansa tersendiri yang memenuhi ruang publik. 

Kedua, kampanye yang meriah. Kampanye menjadi kegiatan yang tak terhindarkan di setiap sudut kota. Para caleg bersemangat mengadakan orasi, pertemuan terbuka, dan acara-acara yang dihadiri oleh pendukung mereka. Kreativitas dalam menyuarakan visi dan misi menjadi kunci untuk menarik perhatian warga. 

Ketiga, caleg hadir di mana-mana. Meskipun sebagian besar belum pernah berinteraksi secara langsung dengan warga sebelumnya, para caleg berusaha tampil di tengah-tengah masyarakat. Mereka berkeliling, melakukan pertemuan kecil, dan bahkan turut serta dalam kegiatan sehari-hari warga guna memperkenalkan diri. 

Keempat, ajang kampanye yang unik. Tak hanya dengan pertemuan dan orasi, para caleg juga menggelar berbagai ajang atau turnamen olahraga seperti voli, futsal, catur, bahkan kompetisi game seperti Mobile Legends. Upaya ini diambil guna menarik minat dan perhatian warga, sekaligus memperkenalkan partai serta program-program yang mereka usung. 

Kelima, ketegangan di antara partai. Meski upaya kampanye dilakukan dengan semangat, berbagai ketegangan antar partai politik juga mulai terasa. Perbedaan pendapat mengenai arah pembangunan kota dan kebijakan publik menimbulkan gesekan di antara para pendukung partai yang berbeda. Ketegangan ini mulai mempengaruhi suasana di kalangan masyarakat Kota Tanjungpinang.

Ketegangan yang mulai timbul di tengah-tengah masyarakat membangkitkan keprihatinan akan potensi konflik yang dapat terjadi. Selain itu, berbagai isu sensitif seperti ketidaksetaraan sosial-ekonomi, pengangguran, dan juga ketidakpuasan akan kinerja pemerintah sebelumnya menjadi bahan bakar dalam menimbulkan perpecahan di antara masyarakat. 

Beberapa kelompok masyarakat terlihat merespon dengan beragam demonstrasi dan pertemuan untuk mengekspresikan keprihatinan mereka. 

Pihak kepolisian dan pemerintah setempat diimbau untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah eskalasi ketegangan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Kota Tanjungpinang. Sementara itu, warga diharapkan untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi dinamika politik jelang pesta demokrasi. 

Dalam menyambut pesta demokrasi yang akan segera tiba, semoga masyarakat Tanjungpinang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, saling menghormati, serta menggunakan hak suara mereka dengan bijaksana demi masa depan yang lebih baik bagi kota ini.

Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Sosiologi STISIPOL Raja Haji.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews