Polisi Datangkan Tim Labfor Medan Selidiki Lift Maut di Ruko Nagoya Hill

Polisi Datangkan Tim Labfor Medan Selidiki Lift Maut di Ruko Nagoya Hill

Alat katrol dan rantai lift di toko sepeda. (foto: edo)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi masih memeriksa lift yang menyebabkan Muhammad Aridhona Ginting, tewas setelah terjatuh bersama lift yang digunakan saat mengambil barang di gudang lantai 4 toko sepeda M One komplek ruko Nagoya Hill Batam, Batam, Kepri, Rabu (27/1/2016) lalu.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman‎ ASN, mengatakan masih mendalami kasus terkait rusaknya lift di toko M One dan menewaskan karyawannya pada Rabu pekan lalu. Polisi sudah memeriksa 6 orang saksi.

"Kita telah memeriksa 6 orang saksi, juga saksi yang berada tak jauh dari kejadian,"kata I Dewa Nyoman ASN, di ruangan Kapolsek Lubuk Baja, Selasa (2/2/2016)

Pemilik toko juga sudah diperiksa, termasuk konsumen yang saat itu berada di lokasi untuk‎ memesan sepeda maupun saksi lain yang berada tak jauh dari TKP. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pembuat lift dan tukang service lift tersebut.

Dari pemeriksaan diketahui, pemilik toko melakukan servis yang terakhir dilakukan pada bulan Desember lalu. Sementara lift telah digunakan bertahun-tahun dan pengait sudah tidak mampu lagi menahan beban.

"Kalau penyebabnya ‎itu dari cantolan yang mengaitkan dengan rantai yang memutar untuk menarik," ujar Kapolsek Lubuk Baja.

Pengait yang berbentuk seperti mata pancing‎ tersebut digunakan sebagai pengait ke lift dengan rantai.

Untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan, polisi mendatangkan‎ tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan untuk meneliti kasus tersebut.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews