Dampak El Nino Tahun Ini Tak Seperti Tahun 2015, Begini Prediksi BMKG

Dampak El Nino Tahun Ini Tak Seperti Tahun 2015, Begini Prediksi BMKG

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dampak perubahan cuaca El Nino di tahun 2015 terasa amat dahsyat. Kemarau dan suhu yang amat panas dirasakan warga Kepulauan Riau.  

Plt Kasie Datin Stamet Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Pande Made Rony Kurniawan menuturkan, pada tahun 2015 memang dampak El Nino amat terasa.

Namun sekitar bulan Juni 2016, cuaca sudah kembali normal.

"El Nino tahun 2015 memang lebih kuat dari tahun sebelumnya, pada bulan Januari 2016 masih kategori kuat. Tetapi, di prediksi akan melemah pada sekitar bulan Mei 2016 dan bulan Juni 2016 diprakirakan sudah dalam kondisi normal kembali," ujar Pande Made Rony Kurniawan, saat dikonfirmasi batamnews.co.id, Senin (1/2/2016).

El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut (sea surface temperature-SST) di samudra Pasifik sekitar equator (equatorial pacific) khususnya di bagian tengah dan timur (sekitar pantai Peru).

Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang pada akhirnya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim.

Dalam kondisi iklim normal, suhu permukaan laut di sekitar Indonesia (pasifik equator bagian barat) umumnya hangat dan karenanya proses penguapan mudah terjadi dan awan-awan hujan mudah terbentuk.

Namun, ketika fenomena El Nino terjadi, saat suhu permukaan laut di pasifik equator bagian tengah dan timur menghangat, justru perairan sekitar Indonesia umumnya mengalami penurunan suhu (menyimpang dari biasanya).

Akibatnya, terjadi perubahan pada peredaran masa udara yang berdampak pada berkurangnya pembentukan awan-awan hujan di Indonesia.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews