BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Tidak hanya memakan korban jiwa, bentrokan yang terjadi antara kader Pemuda Pancasila (PP) dan kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Jalan MH Thamrin, Medan Kota, Sumatera Utara, Sabtu (30/1/2016), juga menyebabkan empat orang lainnya luka-luka. Seluruh korban yang mengalami luka sebetan senjata tajam dilarikan ke RS Permata Bunda Medan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di RS Permata Bunda Medan, korban tewas atas nama Monang Hutabarat, 49, selaku Ketua Ranting IPK Kampung Durian. Korban mengalami luka sebetan senjata tajam dan tangan sebelah kanan patah.

Sementara itu, korban luka, masing-masing Dedi, 40, mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala. Seorang perempuan Eki, 20, dan remaja perempuan L, 15, terluka akibat hantaman benda keras, dan Rudy, 36, luka di bagian kepala. Belum diketahui korban lain tersebut di pihak mana atau warga yang tidak terlibat langsung.

"Kondisi keempat korban luka parah karena kena hantaman benda tumpul dan sabetan senjata tajam. Sekitar pukul 19.30 WIB keempat korban luka dirujuk ke RS Bunda Thamrin Medan. Pihak keluarga meminta mereka dirawat di sana. Kalau korban tewas juga sudah dibawa ke RS Brimob Medan," kata Rafik petugas di RS Permata Bunda Medan.

Massa IPK yang tadinya memenuhi rumah sakit, telah membubarkan diri. Sementara itu, ratusan massa beratribut PP juga masih siaga di sekitar di kawasan Jalan Thamrin dan Jalan Asia.

Di sisi lain, aparat keamanan berjaga untuk mencegah bentrok susulan. Selain dari Polresta Medan, personel Brimob Polda Sumut juga berjaga di lokasi. Mereka dibantu petugas dari Kodim 0201 BS. Pemilik pertokoan di Jalan Thamrin/Jalan Asia memilih menutup lokasi usahanya. Kondisi Kota Medan menjadi sangat mencekam.

(ind/bbs)