Disbud Riau Gelar Pembinaan Nilai Budaya Melayu KAT Guna Merawat Masyarakat Adat

Disbud Riau Gelar Pembinaan Nilai Budaya Melayu KAT Guna Merawat Masyarakat Adat

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Melayu Komunitas Adat Terpencil. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Melayu Komunitas Adat Terpencil. Tujuannya untuk merawat masyarakat adat. 

"Kami menganggap pembinaan masyarakat adat ini penting, karena ini merupakan bagian dari indeks kinerja utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, jadi capaian yang paling penting," beber Yoserizal Zen, Jumat, 24 November 2023.

Tahun 2020 dikisahkan Yoserizal Zen, warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia yang dimiliki Riau ini ada 68, hampir semua dari masyarakat adat, diantaranya gawai budaya Indragiri Hulu, Sakai, Petalangan, Talang Mamak, dan Suku Akik. 

Baca juga: Pekanbaru Tetapkan Batas Waktu Berjualan untuk Pedagang Pasar Tumpah Jalan Ahmad Yani

"Kita bangga juga memiliki masyarakat adat yang cukup tangguh merawat nilai-nilai budaya melayu itu sendiri," ulasnya lagi. 

Dalam pada itu, salah satu pemateri, Elmustian Rahman mengharapkan dalam materinya berjudul "Pembinaan Nilai-nilai Budaya Melayu Komunitas Adat Terpencil", masyarakat hukum adat dapat membuat naskah akademis. 

Naskah itu menyangkut sejarah, wilayah, hukum adat, harta/warian, masyarakat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews