Imbalo Imam Sakti, Sang Pendidik dan Pembawa Cahaya Islam ke Suku Darat di Pulau Rempang Batam

Imbalo Imam Sakti, Sang Pendidik dan Pembawa Cahaya Islam ke Suku Darat di Pulau Rempang Batam

Seorang pemerhati sosial di Kota Batam, Imbalo Imam Sakti, yang juga merupakan Pemilik Yayasan Hangtuah yang berbasis di Pulau Rempang, telah menjadi tokoh penting dalam mengislamkan masyarakat Suku Darat di wilayah tersebut. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Seorang pemerhati sosial di Kota Batam, Imbalo Imam Sakti, yang juga merupakan Pemilik Yayasan Hangtuah yang berbasis di Pulau Rempang, telah menjadi tokoh penting dalam mengislamkan masyarakat Suku Darat di wilayah tersebut.

Ia telah banyak berjasa dalam menyebarkan agama Islam dan mengajarkan Al-Qur'an kepada masyarakat Suku Darat setempat.

Imbalo Imam Sakti mengungkapkan bahwa ia telah aktif berinteraksi dengan Suku Darat di Pulau Rempang sejak tahun 1970-an. Pada masa itu, banyak di antara mereka yang belum mengenal agama Islam.

Baca juga: Mengenal Suku Darat di Pulau Rempang Batam yang Hanya Tersisa Hitungan Jari

Imbalo kemudian mengambil inisiatif untuk mengajar mereka tentang Islam, bahkan pernah mendatangkan seorang guru agama dari Jawa untuk memberikan pengajaran.

"Dulu sempat ada seorang guru agama yang saya tempatkan di sini, namun karena berbagai kendala, seperti jarak yang jauh dari kota dan minimnya fasilitas di sini, akhirnya guru tersebut memutuskan untuk pergi," ujar Imbalo  kepada Batamnews, Jumat, 3 November 2023.

Tidak menyerah, Imbalo Imam Sakti kemudian memutuskan untuk mengambil peran sebagai pengajar agama Islam bagi masyarakat Suku Darat di Pulau Rempang. Melalui upayanya, salah satu anggota Suku Darat yang diajarinya kini telah menjadi pengajar agama Islam yang dipercaya untuk mengajar rekan-rekan Suku Darat lainnya.

"Sekarang, anak itu sudah pandai mengajar yang lainnya, dan itulah sebabnya saya memutuskan untuk membangun musala di sini untuk mereka," tambah Imbalo.

Baca juga: Menggali Akar Orang Darat, Jejak Kehidupan Masyarakat Asli di Pulau Rempang Batam

Salah satu anggota Suku Darat yang dikenal dengan nama Windi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Imbalo Imam Sakti. Ia mengatakan bahwa mereka sering mendapatkan bantuan dari Imbalo, bahkan saat ini Imbalo telah memberikan beberapa ekor ayam untuk membantu masyarakat Suku Darat dalam usaha berternak.

"Selain itu, Bapak Imbalo juga sering mengajarkan kami hal-hal penting dalam agama, termasuk cara berpakaian," ungkap Windi.

Kini, masyarakat Suku Darat di Pulau Rempang telah memiliki musala sebagai tempat ibadah mereka. Meskipun demikian, mereka masih memerlukan dukungan dana tambahan karena masalah utama yang dihadapi adalah akses air bersih di pulau tersebut.

Imbalo Imam Sakti terus berusaha untuk membantu masyarakat Suku Darat dalam mengatasi permasalahan ini dan memberikan mereka panduan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews