Harga Minyak Anjlok, Chevron Bakal PHK 1.500 Karyawannya di Indonesia

Harga Minyak Anjlok, Chevron Bakal PHK 1.500 Karyawannya di Indonesia

Chevron di Riau. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Kabar mengejutkan datang dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) minyak bumi dan gas terbesar di Riau dan Indonesia, PT Chevron Pacific Indonesia. Dikabarkan, Chevron akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.500 karyawannya terkait terus menurunnya harga minyak dunia.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengharapkan perusahaan yang sebelumnya bernama Caltex itu mengkaji ulang rencana tersebut.

"Kita harapkan Chevron tidak melakukan PHK, itu kita harapkan betul. Tapi itu kembali pada pembicaraan mereka dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini di Pekanbaru, Selasa (26/01/2016).

Sebelumnya santer dikabarkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat itu akan melakukan PHK terhadap 1.500 lebih karyawannya, meskipun telah dibantah.

Hal itu tentu dikarenakan harga minyak yang terus merosot hingga ke level terendah di bawah 30 dolar Amerika.

Plt Gubernur mengatakan pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Chief Direktor Chevron dan telah berbicara panjang lebar termasuk mengani PHK. Saat ini, kata Andi rachman, pihak Chevron masih mempelajari kemungkinan itu.

"Mereka (Chevron) memang akan membuat perencanaan supaya operasi tetap berlanjut. Salah satunya bisa berdampak pada pengurangan tenaga kerja," ujarnya.

Meskipun begitu, lanjut dia, hal itu adalah di luar kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Oleh karena itu pilihannya, Riau hanya menunggu hasil pembicaraan dengan SKK Migas terkait apa solusinya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews